Batam Pertimbangkan Gandeng Korsel Rancang Drainase Induk

id batam,pertimbangkan,gandeng,korsel,rancang,drainase,induk

Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, mempertimbangkan untuk menggandeng Korea Selatan dalam merancang drainase induk di pulau utama guna menyelesaikan masalah banjir yang kerap terjadi.
        
"Pemerintah Korsel ingin 'support' buat DED drainase di Batam, kami menyambut baik," kata Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad di Batam, Kamis.
        
Namun, Pemkot mempertimbangkan pola kerja sama yang ditawarkan. Pemkot khawatir bila rancangan yang dibuat Pemerintah  Korsel tidak bisa diimplementasikan, padahal sudah kerja sama.
        
Menurut Amsakar, penyusunan rencana drainase induk di Pulau Batam tidak mudah, karena sebagian besar lahan di pulau itu sudah dikuasai pihak ketiga.
        
"Diskusi kami, dimungkinkan atau tidak kalau drainase induk dibuat, bisa diimplementasikan tidak? Kalau yang dia rancang ternyata tidak bisa kami laksanakakan bagaimana," kata Amsakar.
        
Karena dalam pembicaraan awal pemerintah Korea Selatan hanya akan membantu menyusu Detail Engineering Design. Sedangkan pembangunannya dikerjakan Pemkot Batam.
        
Ia menegaskan komitmen Pemkot untuk menyelesaikan masalah banjir secara tuntas di penjuru kota.
        
"Yang kami lakukan sekarang masih parsial, relatif menyelesaikan masalah temporer. Itu tidak mengenakkan pemkot, kami tidak 'enjoy' kalau sebentar saja menyelesaikan, ada hujan masalah lagi. kami maunya permanen, tuntas," kata Wakil Wali Kota.
        
Pemkot Batam berencana untuk memperbaiki drainase di seluruh kota pada 2017, untuk mengantisipasi musibah banjir yang kini  mulai dirasakan sejumlah daerah di pulau utama.
        
Saat ini drainase di pulau utama relatif tidak rapi dan berkelok-kelok, menyesuaikan dengan kepemilikan lahan. Akibatnya, banyak daerah menjadi rawan banjir.
        
Akhir tahun 2016, Pemkot akan menyiapkan dana pembuatan Detail Engineering Design pembangunan drainase. Dan bila DED itu disetujui, maka pembangunan akan dimulai 2017, secara bertahap.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE