Batam (Antara Kepri) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepri mensosilisasikan standarisasi pelayanan KB pada pimpinan puskesmas dan klinik provinsi tersebut.
"Semua klinik dan puskesmas kan ada pelayanan KB-nya. Jadi pelayanannya perlu distandarisasi untuk menyamakan persepsi pada semua klinik," kata Kepala BKKBN Kepri, Sugiyono di Batam, Kamis.
Ia mengatakan, sosialisasi yang dilaksankan dari Kamis hingga Jumat tersebut mengundang narasumber Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, BKKBN Pusat, Kepala BPJS Kesehatan Batam untuk memberikan pemaparan pada peserta.
"Selain perwakilan klinik, peserta juga dari bidan-bidan yang selama ini memberikan layanan KB pada masyarakat," kata dia.
Dengan singkronisasi tersebut, kata dia, diharapkan layanan KB pada seluruh klinik dan puskesmas di Kepri bisa semakin meningkat sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat.
"Tujuan akhirnya adalah kesertaan KB meningkat. Sehingga program pemerintah dalam mengendalikan pertumbuhan penduduk demi kesejahteraan bisa cepat tercapai," kata Sugiyono.
Selama ini standarisasi pelyanan KB di Provinsi Kepri masih terkendala dengan kondisi wilayah yang terdiri dari banyak pulau dan fasilitas yang belum merata.
Pada kawasan perkotaan atau yang penduduknya banyak, pelayanan KB sudah bisa dilaksanakan dengan baik sesuai standar.
Namun pada wilayah pulau yang jauh dari akses kesehatan, belum setip saat petugas bisa datang untuk memberikan pelayanan sesuai dengan keinginan masyarakat untuk menjadi peserta KB.
"Untuk Kepri KB Kepulauan akan terus digalakkan dengan cara petugas mendatangi wilayah-wilayah yang selama ini minim akses kesehatan dan KB. Sehingga seluruh masyarakat yang ingin ber-KB bisa dilayani dengan baik," kata dia.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Chandra Rizal mengatakan selama ini pelayanan KB di Batam sudah cukup baik dengan banyaknya klinik dan puskesmas dengan tenaga kesehatan yang memadai.(Antara)
Editor: Dedi
Komentar