Batam (Antara Kepri) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Kepri menyatakan sebanyak empat dari tujuh Kampung KB yang ditargetkan terealisasi 2016 sudah terbentuk.
"Saat ini yang sudah terbentuk di Kota Batam, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Lingga. Untuk tiga kabupaten lain segera menyusul," kata Kepala BKKBN Kepri Sugiyono di Batam, Kamis.
Ia mengatakan, pada 2016 BKKBN menargetkan seluruh kota/kabupaten di Kepri yang berjumlah tujuh masing-masing sudah terbentuk satu kampung KB.
"Yang belum di Kabupaten Karimun, Natuna, dan Anambas. Mudah-mudahan setelah Lebaran nanti bisa segera diresmikan mengingat untuk lokasi sudah ditentukan," kata dia.
Kampung KB, kata Sugiyono, diharapkan akan menjadi tempat untuk komunikasi sosial tentang program-program pemberdayaan masyarakat, KB, dan kesehatan.
"Tahun depan ada 70 pencanangan di Kepri sehingga diharapkan program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat segera terwujud," kata Sugiyono.
Pembentukan Kampung KB pada seluruh kota/kabupaten sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo untuk kembali menggaungkan program kependudukan.
Pada Kampung KB akan terdapat data lengkap tentang kondisi penduduk setempat, jumlah peserta Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja, Bina Keluarga Lansia, jumlah peserta KB, jumlah pasangan usia subur.
"Akan ada juga pembinaan-pembinaan program ketahanan keluarga dan pemberdayaan masyarakat sehingga diharapkan akan mendorong kesejahteraan masyarakat," kata Sugiyono.
Dengan program Kampung KB tersebut diharapkan program KB akan kembali bergairah dengan tujuan akhir menyejahterakan keluarga sesuai harapan pemerintah melalui program Nawacita.
Pada Nawacita 3, 5, 8 dari Pemerintahan Presiden Joko Widodo, kata Sugiyonon ditekankan pada membangun Indonesia dari pedesaan, meningkatkan kualitas hidup manusia, dan melaksanakan revolusi mental.(Antara)
Editor: Dedi
Komentar