Masyarakat Belum Diizinkan Berhenti di Jembatan Barelang

id Masyarakat,batam,Diizinkan,Berhenti,Jembatan,Barelang

embatan masih dilakukan kajian. Tapi yang jelas sudah ada papan larangan untuk berhenti di jembatan dari Kementerian PU Perumahan Rakyat
Batam (Antara Kepri) - Badan Pengusahaan Kawasan Bebas Pelabuhan Bebas Batam belum mengizinkan masyarakat berhenti lama di atas Jembatan Tengku Fisabilillah atau yang lebih dikenal dengan Jembatan I Barelang, setelah beberapa kabelnya dinyatakan rusak.

"Jembatan masih dilakukan kajian. Tapi yang jelas sudah ada papan larangan untuk berhenti di jembatan dari Kementerian PU Perumahan Rakyat," kata Direktur Humas dan Promosi BP Kawasan Batam Purnomo Andiantono di Batam, Kepulauan Riau, Sabtu.

Setiap tahun biasanya ratusan warga Batam bersama wisatawan domestik merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan berpiknik dan berfoto-foto di atas Jembatan I Barelang.

Namun karena jembatan rancangan Presiden BJ Habibie itu masih dalam perbaikan setelah sejumlah kabel rusak, maka BP meminta warga untuk tidak berlama-lama berhenti di atas jembatan.

"Jembatan buat lewat mobil, bukan buat foto-foto," kata Purnomo Andiantono.

Berdasarkan kajian awal, sebanyak sembilan kabel di atas jembatan arah Pulau Tonton dan dua kabel arah Pulau Batam dalam kondisi rusak.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkot Batam Ardiwinata mengimbau masyarakat untuk lebih memanfaatkan Pantai Dendang Melayu sebagai lokasi foto dalam wisata Jembatan Barelang, dari pada berlama-lama berhenti di atas jembatan.

"Agar masyarakat lebih memanfaatkan Pantai Dendang Melayu sebagai lokasi berfoto dan berwisata, untuk mengurangi beban jembatan, supaya jembatan tidak rusak," kata dia.

Jembatan Barelang menjadi ikon kota dan destinasi pariwisata favorit pelancong dalam dan luar negeri.

"Saat pemerintah merencanakan membangun Pantai Dendang Melayu, sudah dipikirkan sudut mana yang secara untuk dapat menangkap gambar jembatan. Karenanya berwisata di Pantai Dendang Melayu tidak akan mengurangi keasyikan dibanding berada di atas jembatan, justru lebih bagus," katanya.

Pemkot juga meminta agen pariwisata untuk memasukan jadwal wisata ke Pantai Dendang Melayu, ketimbang hanya parkir bus di atas jembatan.

Selain dapat menambah beban jembatan, wisatawan juga dikhawatirkan merusak jembatan yang dirancang menyerupai jembatan di San Frasisco itu. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE