ASDP Siagakan KMP Lome Antisipasi Lonjakan Penumpang

id ASDP,KMP,Lome,Antisipasi,lebaran,idul,fitri,mudik,Lonjakan,Penumpang,roro,parit,rempak

Kalau jadwal keberangkatan ke Buton tiga kali, maka nanti bisa bertambah menjadi empat, lima bahkan mungkin enam kali dengan dibantu KMP Lome
Karimun (Antara Kepri) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, menyiagakan kapal motor penyeberangan (KMP) Lome untuk mengantisipasi lonjakan penumpang maupun kendaraan selama arus mudik Lebaran 2016.

"Kalau terjadi penumpukan penumpang dan barang, maka KMP Lome siap kita berangkatkan baik jurusan Buton maupun Batam dan Tanjungpinang, seperti tanggal 25 kemarin KMP Lome kita berangkatkan ke Buton bersama-sama dengan KMP Senangin," kata Kepala PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Tanjung Balai Karimun Herbet Damanik di Tanjung Balai Karimun, Minggu.

PT ASDP Cabang Tanjung Balai Karimun mengoperasikan kapal penyeberangan perintis dengan menggunakan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Senangin dari Pelabuhan Roro Parit Rempak Karimun tujuan Tanjung Buton Riau, Telaga Punggur Batam dan Tanjungpinang.

Berdasarkan jadwal reguler, jelas Herbet, KMP Senangin berangkat ke Buton sebanyak tiga kali dalam sepekan, yaitu Senin, Rabu dan Jumat pukul 20.00 WIB. Kemudian, tujuan Telaga Punggur Batam setiap Selasa dan Sabtu pukul 09.00 WIB dan tujuan Tanjungpinang setiap Rabu dan Minggu pukul 20.00 WIB.

Selain tiga jurusan itu, KMP Senangin juga melayani penyeberangan Selat Beliah, Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun setiap Minggu, Senin dan Rabu pukul 09.00 WIB.

Dia mempekirakan lonjakan cukup signifikan terjadi pada H-5, terutama penyeberangan ke Buton Riau.

"Kalau jadwal keberangkatan ke Buton tiga kali, maka nanti bisa bertambah menjadi empat, lima bahkan mungkin enam kali dengan dibantu KMP Lome. KMP Lome kita berangkatkan untuk mengatasi penumpang dan barang yang tidak tertampung lagi dengan KMP Senangin," tuturnya.

Disinggung jadwal keberangkatan ke Buton pada Senin (27/6), dia memperkirakan belum terjadi penumpukan penumpang, dan masih tertampung dengan KMP Senangin.

"Untuk tiket masih ada, baik kendaraan roda dua, empat maupun penumpang orang," kata dia.

Terkait dikerahkannya KMP Lome pada Sabtu (25/6), menurut dia, karena terjadi penumpukan kendaraan terutama truk barang asal Batam yang tertahan karena KMP Senangin sempat tidak beroperasi karena mengalami kerusakan.

"Jadi bukan karena lonjakan arus mudik, tetapi karena KMP Senangin sempat tidak beroperasi sehingga memicu penumpukan penumpang," ucap Herbet Damanik.

Sementara itu, Direktur Utama PT Karya Karimun Mandiri (KKM) Indrawan Susanto mengatakan pelabuhan roro yang dikelola perusahaan milik Pemkab Karimun tersebut dalam kondisi siap melayani arus mudik IdulFitri 1437 Hijriah.

"Pelabuhan roro sudah siap, kemarin kami bersama PT ASDP dan Dishub juga telah menggelar rapat koordinasi untuk mengantisipasi lonjakan penumpang," kata dia.

Indrawan mengatakan satu posko pelayanan mudik juga didirikan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Balai Karimun untuk memberikan pelayanan kepada pengguna jasa penyeberangan di Pelabuhan Kargo dan Roro Parit Rempak, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun. (Antara)

Editor: Santoso

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE