Dishub Karimun Ubah Jadwal Keberangkatan Kapal Antarpulau

id Dishub,mudik,lebaran,idul,fitri,Karimun,Ubah,Jadwal,bup,Keberangkatan,Kapal,Antarpulau,pelabuhan,sri,tanjung,gelam,boom,panjang

Berdasarkan pengalaman tahun lalu, jurusan Selat Beliah paling tinggi lonjakan penumpangnya, sedangkan jurusan lain seperti Moro kemungkinan masih dapat diangkut dengan kapal reguler
Karimun (Antara Kepri) - Dinas Perhubungan Karimun, Kepulauan Riau, mengubah jadwal keberangkatan kapal di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam untuk mengantisipasi lonjakan penumpang mudik Lebaran 2016.

"Dalam rapat pembentukan tim Posko Lebaran, jadwal keberangkatan kapal diubah selama arus mudik Lebaran, tidak mengacu jadwal reguler," kata Direktur Utama PT Karya Karimun Mandiri (KKM) Indrawan Susanto di Tanjung Balai Karimun, Minggu.

PT KKM merupakan Badan Usaha Pelabuhan (BUP) milik Pemkab Karimun sebagai operator Pelabuhan Sri Tanjung Gelam, Tanjung Balai Karimun.

Menurut Indrawan, kebijakan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama arus mudik menjelang Hari Raya Idulfitri 1437 Hijriah.

Dia mengatakan, kapal tetap berangkat jika masih ada penumpang yang menumpuk di pelabuhan antarpulau dalam kabupaten tersebut.

"Jadwalnya bersifat fleksibel," ucapnya.

Untuk mendukung kebijakan tersebut, lanjut Indrawan, operator pelayaran telah menyiapkan kapal cadangan untuk dioperasikan jika terjadi penumpukan penumpang di pelabuhan.

"Berdasarkan pengalaman tahun lalu, jurusan Selat Beliah paling tinggi lonjakan penumpangnya, sedangkan jurusan lain seperti Moro kemungkinan masih dapat diangkut dengan kapal reguler," kata dia.

Sebagai operator Pelabuhan Sri Tanjung Gelam, kata dia, PT KKM telah mempersiapkan dan membenahi sejumlah fasilitas, termasuk merenovasi ponton kedatangan kapal.

"Posko Mudik Lebaran juga sudah berdiri dengan personel dari berbagai instansi, KSOP, kepolisian, Dishub, Satpol dan petugas terkait lainnya," ujarnya.

Dia mengatakan, seluruh kapal yang dioperasikan selama arus mudik telah diperiksa kelaiklautannya oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Balai Karimun.

"Segala persyaratan dan kelayakan kapal telah dicek oleh KSOP. Kelayakan kapal sangat penting untuk mewujudkan keselamatan pelayaran," ucapnya.

Pelabuhan Sri Tanjung Gelam yang dulunya bernama Pelabuhan Boom Panjang merupakan pelabuhan antarpulau dengan jadwal keberangkatan yang cukup padat dalam satu hari.

Dalam satu hari, pelabuhan tersebut memiliki 49 jadwal keberangkatan kapal ke sejumlah pulau di Karimun, seperti jurusan Selat Beliah, Buru, Moro, Tanjung Berlian, Durai, dan pulau-pulau lainnya.

"Kapal berlayar dengan jadwal cukup padat, setiap setengah jam ada kapal yang berangkat dari pagi sampai sore," kata Indrawan Susanto. (Antara)

Editor: A Jo Seng Bie

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE