Kerinci Pasok Kebutuhan Pangan Batam Mulai September

id Kerinci,Pasok,Kebutuhan,Pangan,Batam,September

Kapal Roro pembawa barang sudah jadi, dari Tanjung Jabung Barat ke Dabo Singkep ke Batam. Tinggal infrastruktur darat lagi
Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Kabupaten Kerinci dan Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi memastikan penatinya siap memasok kebutuhan pangan warga Kota Batam Kepulauan Riau mulai September 2016.

"Kalau menurut mereka (Pemda Kerinci dan Tanjung Jabung Barat-red), September sudah bisa mendatangkan ke Batam," kata Kabag Perekonomian Setdako Batam Nurminsyah di Batam, Senin.

Pemkot Batam dan Pemkab Kerinci serta Tanjung Jabung Barat sudah menyepakati poin-poin nota kesepakatan, yang dibahas di Jambi pada pekan lalu.

Persiapan yang perlu dilakukan tinggal penandatangan nota kesepakatan, dan peningkatan infrastrukur di darat, dari lokasi pertanian Kerinci dan Tanjung Jabung Barat ke pelabuhan terdekat.

Sedangkan untuk pelayaran dari Jambi ke Batam, dipastikan sudah siap menggunakan kapal roro.

"Kapal Roro pembawa barang sudah jadi, dari Tanjung Jabung Barat ke Dabo Singkep ke Batam. Tinggal infrastruktur darat lagi," katanya.

Penandatanganan nota kesepakatan rencananya dilakukan pada Agustus, lokasinya belum disepakati.

Ia mengatakan kerja sama pangan dengan daerah penghasil di Jambi diperlukan demi memastikan kecukupan pasokan, holtikultura di kota industri.

Selain itu, kerja sama juga dilakukan untuk menekan inflasi akibat kenaikan bahan pangan.

Apalagi menurut Nurmin, harga pangan di Jambi relatif lebih murah ketimbang harga di pasar Batam.

"Harga di sana rendah. Cuma dari pihak kami ingin memastikan bagaimana komitmen agar harga tidak tinggi. Jangan sampai di Batam harga tinggi," katanya.

Berdasarkan kunjungan kerja Pemkot Batam sebelumnya, petani Kabupaten Kerinci siap memasok lima kebutuhan pangan yaitu cabai, kentang, wortel, kol dan bawang untuk warga Kota Batam dalam kerja sama antardaerah.

Nurminsyah mengatakan hasil pertanian Kerinci untuk lima bahan pangan itu berlebih, sehingga dapat dipasok untuk Batam.

Sedangkan hasil tani beras, buah-buahan dan sayuran lainnya belum bisa dikirim ke Batam karena jumlahnya hanya mencukupi untuk warga kabupaten itu. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE