Bupati: Pelunasan Hutang Pemprov Kurangi Defisit Lingga

Lingga (Antara Kepri) - Bupati Lingga Alias Wello meyakini bila Pemerintah Provinsi Kepri melunasi hutangnya, maka defisit anggaran di kabupaten yang ia pimpin dapat dikurangi.

"Kemarin, kami sudah sampai ke Gubernur, di APBD-P ini rencananya akan dibayarkan sisa hutang Provinsi ke Lingga," kata dia di Daik Lingga, Rabu.

Menurutnya, kondisi keuangan Pemerintan Kabupaten Lingga tahun ini cukup sulit. Asusmsi APBD yang semula Rp754 miliar, meleset dari target lebih dari Rp100 miliar.

Tidak tercapainya target APBD Lingga disebabkan situasional, dan adanya pemotongan yang dilakukan pusat secara sepihak.

"Dana Alokasi Khusus (DAK) sudah dipotong pusat sebesar 10 persen, karena asumsi pajak negara tidak tercapai," tuturnya.

Beberapa hal lain, lanjut Alias Wello, juga menjadi penyebab tidak tercapai angka asumsi awal APBD, dan secara prediktif hanya tinggal Rp600 miliar lebih saja.

"Kondisi anggaran hanya segitu, apa yang bisa kami buat dengan kondisi geografis, beban hutang dan keterbatasan lain," ungkapnya.

Namun, setelah berbagai upaya efisiensi anggaran kegiatan di SKPD, Pemkab Lingga berhasil menekan angka defisit dalam anggaran.

Bahkan, dana bantuan dari Kementerian Keuangan berjumlah belasan miliar, kata dia, juga dalam waktu dekat ini akan diterima Kabupaten Lingga.

"Kami berterimakasih kepada Ketua DPD Golkar Lingga, Kamarudin Ali, yang telah berhasil menjembatani daerah ke pusat. Dalam waktu dekat PMK sudah di keluarkan Kemenkeu," ungkapnya.

Dari upaya tersebut, lanjutnya, defisit Lingga Rp100 miliar lebih pada tahun ini, sudah cenderung menurun dan tersisa sekitar Rp40 miliar lagi.

Sebelumnya, dijelaskan Alias Wello, Pemprov Kepri memiliki beban hutang kepada Pemkab Lingga sekitar Rp 47 Miliar. Jumlah tersebut sudah sedikit berkurang, setelah ada beberapa miliar dana pemprov yang telah ditransfer ke daerah.

"Yang baru di bayar itu sekitar Rp11 miliar," kata dia.

Jika rencana tersebut dapat dipenuhi oemprov, dikatakan Alias Wello, Lingga akan sedikit bernafas lega. Bahkan ada kesempatan bagi Kabupaten Lingga menjalankan sejumlah kegiatan pada APBD Perubahan nanti. (Antara)

Editor: Rusdianto