Polda Kepri Sosialisasi Pencegahan Ancaman Terorisme

id Polda,Kepri,Sosialisasi,Pencegahan,Ancaman,Terorisme,radikalisme

Keberhasilan TNI dan Polri dalam menangkap anggota jaringan kelompok radikal Santoso di Poso Sulawesi Tengah dalam Operasi Tinombala 2016 baru-baru ini hendaknya tidak membuat kita melakukan euforia yang berlebihan sehingga mengakibatkan lalai
Batam (Antara Kepri) - Polda Kepri menggiatkan dialog dan sosialisasi dalam rangka program pencegahan terorisme pada wilayah tersebut dengan melibatkan unsur TNI, Ditpam Badan Pengusahaan Batam dan Satpol PP Batam.

"Hal ini sebagaimana yang diamanatkan dalam 'Commander Wish' Kapolri untuk meningkatkan kegiatan sosialisasi dengan memperbanyak forum dialog pencegahan terorisme," kata Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian sesuai rilis, Kamis.

Sosialisasi dan forum dialog tersebut, kata dia, melibatkan elemen masyarakat, pemerintah dan TNI guna semakin meningkatkan hubungan dan harmonisasi Polri dengan TNI pada semua level baik formal maupun informal.

Dalam upaya mencegah berkembangnya paham-paham radikalisme yang mengarah kepada terorisme, kata dia, sangat perlu untuk mengadakan kegiatan sosialisasi dan forum dialog pencegahan terorisme di Provinsi Kepri.

"Keberhasilan TNI dan Polri dalam menangkap anggota jaringan kelompok radikal Santoso di Poso Sulawesi Tengah dalam Operasi Tinombala 2016 baru-baru ini hendaknya tidak membuat kita melakukan euforia yang berlebihan sehingga mengakibatkan lalai. Namun menjadikan keberhasilan tersebut sebagai motivasi bersama untuk tetap saling bekerjasama dan bahu-membahu dalam mencegah terjadinya terorisme," kata Sam.

Ia berharap jajaran Polri, TNI, dan elemen masyarakat khususnya di Kepri tetap menjalin hubungan dan kerjasama yang baik guna mewujudkan Kepri aman dan nyaman.

Kapolda juga minta seluruh anggota tingkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sebagai upaya untuk membentengi diri dari tindakan tercela dan selalu berjalan pada koridor yang benar dan jauh dari paham radikalisme.

"Bagi anggota, bentengi diri dengan pengetahuan agama yang benar agar terhindar dari pengaruh-pengaruh radikalisme," kata Sam.

Sebelumnya Kabid Humas Polda Kepri juga meminta agar masyarakat berperan aktif dalam upaya pencegahan radikalisme dengan melaporkan jika ada orang mencurigakan pada lingkungan masing-masing.

"Segera laporkan jika ada gerak gerik mencurigakan dan orang-orang tidak dikenal dalam lingkungan masing-masing. Agar bila ada ancaman terorisme bisa segera dicegah," kata AKBP Hartono. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE