Kalemdiklat Polri Resmikan SPN Tanjungbatu Karimun

id Kalemdiklat,Polri,polda,kepri,Resmi,SPN,Tanjungbatu,Karimun,sekolah,polisi,negara

Kalemdiklat Polri Resmikan SPN Tanjungbatu Karimun

Kepala Lemdiklat Polri Komjen Pol Syafruddin, Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian menekan tombol sirine tanda diresmikannya SPN Tanjungbatu, Kundur, Karimun, Senin (1/8). (antarakepri.com/Humas Polda Kepri)

Keberadaan SPN Polda Kepri hasil pengorbanan besar, maka diharapkan agar SPN dapat dimanfaatkan maksimal untuk mendidik putra-putri lokal sebagai bhayangkara-bhayangkara sejati
Karimun (Antara Kepri) - Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin, Senin, meresmikan Sekolah Polisi Negara (SPN) di Tanjungbatu, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.

"Keberadaan SPN Polda Kepri hasil pengorbanan besar, maka diharapkan agar SPN dapat dimanfaatkan maksimal untuk mendidik putra-putri lokal sebagai bhayangkara-bhayangkara sejati," kata Komjen Pol Syafruddin dalam rilis Bidang Humas Polda Kepri di Tanjung Balai Karimun.

Syafruddin mengatakan, kehadiran SPN di Tanjungbatu, Kecamatan Kundur diharapkan memiliki nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi panutan masyarakat Kepri secara umum.

Sehingga hasil didikan yang diperoleh kekal, benar-benar mencerminkan masyarakat Melayu dengan budaya tingginya sebagai cermin kedekatan antara budaya masyarakat serta lingkungan dengan Polri.

Hal itu, kata dia, dia ingatkan agar para pendidik, pengasuh dan para gadik harus selalu menjadi suri tauladan, dan menjadikan SPN itu sebagai SPN terbaik dan percontohan dari SPN-SPN yang ada.

Reformasi Polri yang telah berjalan sekitar 18 tahun telah mengubah paradigma Polri menuju suatu bentuk polisi sipil, perubahan ini secara langsung juga berkaitan dengan perubahan tugas, peran dan gaya pemolisian yang sesuai dengan aspirasi dan harapan masyarakat.

Berupa keinginan dan kebutuhan terhadap rasa aman yang tetap menjunjung supremasi hukum serta Hak Asasi Manusia.

"Pendidikan Polri merupakan suatu proses untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta sikap yang dibutuhkan dalam pemenuhan tugas-tugas kepolisian," kata dia.

Selain itu, tutur dia, pendidikan Polri juga merupakan satu rangkaian kegiatan dari siklus pembinaan manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan Polri tetap berpegang pada prinsip keterpaduan, dengan tujuan untuk mengakomodasi Sistem Pendidikan Nasional.

Sistem Pendidikan Polri yang ada saat ini harus mampu menciptakan personel Polri yang unggul, memiliki kepribadian yang baik, dan semangat juang yang tinggi.

Untuk mewujudkan personel Polri yang berkualitas, tentunya diperlukan teroboson-terobosan baru dalam dunia Pendidikan Polri, salah satunya menjadikan lembaga Pendidikan Polri sebagai Centre Of Excellence dibawah naungan Lemdiklat Polri sebagai motor penggerak.

Ia berpesan kepada Kapolda Kepri beserta jajarannya, agar tidak berhenti untuk menyempurnakan SPN ini baik dari sisi kelengkapan sarana prasarana pendidikan, sarana prasara personel maupun komponen-komponen yang harus terpenuhi sebagai standar minimal SPN dilingkungan Polri.

Ada 10 standar yang perlu dijaga kualitas dan kelengkapannya, di antaranya kurikulum, bahan ajaran, peserta didik, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, metode, fasdik, alins/alongins, evaluasi dan anggaran.

Angkatan pertama dari SPN direncanakan akan dinamai dengan Bhayangkara Fisabililllah yang dan diharapkan dapat menjadi bhayangkara-bhayangkara yang mahir, terpuji, dan patuh hukum sesuai dengan motto Lemdikpol.

Hadir dalam peresmian itu Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kepri, pejabat setempat, tokoh masyarakat, tokoh ormas dan tokoh adat setempat. (Antara)

Editor: M Yusuf

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE