Ditjen Hubla Setujui Relokasi Pelabuhan Kargo Karimun

id Ditjen,taman,bunga,bongkar,muat,parit,rempak,Hubla,Setuju,Relokasi,Pelabuhan,Kargo,Karimun,kementerian,perhubungan

Ditjen Hubla Setujui Relokasi Pelabuhan Kargo Karimun

Dirjen Hubla M Sibarani menggelar pertemuan dengan rombongan Pemkab Karimun dipimpin Bupati Aunur (tengah), Wakil Ketua I DPRD Karimun Azmi (3 kiri), Kepala KSOP Tanjung Balai Karimun (2 kiri), Wakil Ketua II DPRD Bakti Lubis, Manajer Usaha PT Pelind

Karimun (Antara Kepri) - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, menyetujui usulan Pemerintah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, merelokasi Pelabuhan Kargo Taman Bunga ke Pelabuhan Parit Rempak.

"Kita bersyukur, Dirjen Hubla dalam pertemuan hari ini di Jakarta menyetujui relokasi Pelabuhan Taman Bunga ke Parit Rempak. Dirjen menginstruksikan agar kita mengurus persyaratan administrasinya ke Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan," kata Bupati Karimun Aunur Rafiq melalui sambungan telepon, Jumat.

Aunur Rafiq menjelaskan, Dirjen dalam pertemuan itu juga meminta agar pemerintah daerah melalui Badan Usaha Pelabuhan (BUP), PT Karimun Karya Mandiri segera memperbaiki dan meningkatkan sarana prasarana di Pelabuhan Parit Rempak yang berlokasi di Kecamatan Meral.

Perbaikan infrastruktur Pelabuhan Parit Rempak yang akan dilakukan, menurut bupati, antara lain pembuatan "breasting dolphin" atau konstruksi tempat bersandar kapal.

"Intinya, Pelabuhan Parit Rempak harus berstandar Indonesia," ucapnya menambahkan.

Dia mengatakan akan membahas rencana relokasi pelabuhan bongkar muat tersebut bersama PT Pelindo I Cabang Tanjung Balai Karimun selaku pengelola Pelabuhan Taman Bunga.

Soal teknis pengelolaan Pelabuhan Parit Rempak, menurut dia, juga akan didudukkan antara PT KKM dengan PT Pelindo I.

Persetujuan dari Dirjen Hubla, lanjut dia, merupakan langkah maju dalam upaya meningkatkan pelayanan jasa kemaritiman mengingat Pelabuhan Taman Bunga sudah tidak layak dijadikan sebagai pelabuhan bongkar muat.

Pelabuhan tersebut, letaknya berdekatan dengan pelabuhan domestik dan internasional sehingga aktivitas bongkar muat mengganggu lalu lintas penumpang dari dua pelabuhan tersebut.

Selain itu, kata dia, Pelabuhan Taman Bunga yang letaknya berhadapan dengan rumah dinas mengganggu aktivitas warga mengingat lokasinya yang sempit dan berada di pusat kota Tanjung Balai Karimun.

"Relokasi pelabuhan bongkar muat akan berdampak pada perluasan pertumbuhan ekonomi yang selama ini terpusat di Tanjung Balai Karimun. Selain itu, akan mendukung pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas (FTZ) karena Pelabuhan Parit Rempak berada di kawasan FTZ," ucap Bupati Aunur Rafiq.

Dalam pertemuan dengan Dirjen Hubla M Sibarani tersebut, Bupati Aunur Rafiq didampingi Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, sejumlah pejabat daerah, pimpinan DPRD Karimun, Direktur PT KKM, pimpinan PT Pelindo I Cabang Tanjung Balai Karimun dan beberapa pejabat Ditjen Hubla. (Antara)

Editor: Ridwan Chaidir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE