Kades: Wanita di Lingga Dapat Kartu Pintar

id Kades,desa,panggak,laut,Wanita,Lingga,indonesia,Kartu,pelajar,siswa,Pintar

Kades: Wanita di Lingga Dapat Kartu Pintar

Kepala Desa Panggak Laut, Kecamatan Lingga, Ahmad, menunjukkan Kartu Indonesia Pintar yang bermasalah. (antarakepri.com/Ardhi)

Saya curiga, data yang dipakai untuk Lingga masih data lama. Yakni data tahun 2009 lalu
Lingga (Antara Kepri) - Kepala Desa Panggak Laut, Ahmad meminta pemerintah meninjau kembali data penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP), karena mustahil seorang ibu rumah tangga (IRT) bisa mendapatkan kartu tersebut, seperti yang terjadi di desanya.

"Di desa kami, ada seorang ibu yang anak-anaknya belum duduk di bangku sekolah, tapi dapat kartu KIP atas namanya," kata dia di Daik Lingga, Sabtu.

Ahmad menilai, ada kerancuan data yang diserahkan pemerintah daerah kepada pemerintah pusat, sehingga menyebabkan sedikitnya 10 orang penerima KIP di Desanya itu tidak layak.

Menurutnya, IRT desa Panggak Laut yang mendapat KIP tersebut memang sempat sekolah pada tahun 2009 lalu. Namun kini, warganya tersebut telah menikah dan telah memiliki anak.

"Saya curiga, data yang dipakai untuk Lingga masih data lama. Yakni data tahun 2009 lalu," kata Ahmad.

Sedangkan penerima tidak layak lainnya, dikatakan Ahmad, ada yang menerima dua kartu KIP sekaligus, yakni KIP tingkap SD dan SMA. Sementara penerimanya sudah kuliah.

"Totalnya ada 10 kartu yang kini tidak bisa digunakan. Program ini seperti membuang-buang uang dan sedikit manfaatnya," ketus Ahmad.

Ia berharap, pemerintah daerah segera membenahi ulang data ajuan penerima KIP yang sesuai. Agar peruntukan kartu tersebut sesuai sasaran dan memang dapat dimanfaatkan bagi siswa-siswi yang patu menerima bantuan tersebut. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE