Oiltanking Karimun Latih Tenaga Lokal Berbahasa Inggris

id Oiltanking,Karimun,Latih,Tenaga,Lokal,kerja,bahasa,Inggris

Sayang kalau sampai berhenti di tengah jalan, itu sama artinya menghalangi pemuda lain yang tidak terpilih untuk ikut dalam pelatihan ini, mengingat jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan tidak banyak
Karimun (Antara Kepri) - Perusahaan terminal bahan bakar minyak asal Jerman, PT Oiltanking yang membuka cabang di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, memberikan pelatihan Bahasa Inggris kepada 20 pemuda lokal untuk selanjutnya direkrut sebagai tenaga kerja.

"Pelatihan ini baru permulaan dan akan berkelanjutan sesuai komitmen kami untuk memberdayakan dan memberi kesempatan kepada tenaga kerja lokal," kata Manager HRD PT Oiltanking Karimun Farhan Ajisuryo di sela-sela pembukaan pelatihan di Kelurahan Pasirpanjang, Kecamatan Meral Barat, Kamis.

Farhan mengatakan, 20 warga yang mendapat pelatihan tersebut merupakan pemuda Kelurahan Pasirpanjang yang tinggal di sekitar area perusahaan yang beroperasi di Teluk Senang.

Ke-20 pemuda tersebut akan mendapatkan pelatihan sehingga mahir berbahasa Inggris selama lima bulan dengan biaya sepenuhnya ditanggung perusahaan. Dari peserta sebanyak itu, akan dipilih sebanyak 10 orang untuk dipekerjakan sebagai operator.

"Untuk yang 10 orang yang tidak lulus seleksi tetap akan kita berdayakan. Mereka akan kita rekrut menggantikan posisi pekerja yang pindah, atau setidaknya lima tahun nanti mereka kita tarik sehingga kami tidak perlu mendatangkan tenaga kerja dari luar," tuturnya.

Dia mengharapkan 20 pemuda tersebut mengikuti dengan serius dan fokus karena ilmu yang didapat dapat menjadi bekal bagi mereka untuk menimba pengalaman bekerja.

"Sayang kalau sampai berhenti di tengah jalan, itu sama artinya menghalangi pemuda lain yang tidak terpilih untuk ikut dalam pelatihan ini, mengingat jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan tidak banyak," ujarnya.

PT Oiltanking yang mendirikan sejumlah tanki penyimpanan BBM di Teluk Senang, menurut dia, saat ini memiliki tenaga kerja sebanyak 68 orang, dan kebanyakan tenaga dengan keahlian khusus.

"Jumlah ini sebenarnya sudah cukup. Namun, kita tetap merekrut tenaga lokal salah satunya dengan kegiatan ini," katanya.

Manajemen, menurut dia, sengaja memberikan pelatihan Bahasa Inggris agar mereka mampu berkomunikasi dengan tenaga ahli khusus yang sebagian warga negara asing.

Di tempat yang sama, Lurah Pasirpanjang Dirgahayu Noor meminta para pemuda mengikuti pelatihan tersebut dengan baik dan tekun.

"Banyak tenaga kerja lokal yang ingin bekerja di Oiltanking, tapi mereka tidak punya kesempatan karena jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan sedikit. Jadi, jangan sia-siakan pelatihan ini," ucap dia.

Dirgahayu mengatakan, para pemuda yang mengikuti pelatihan tersebut merupakan pemuda lokal yang diseleksi dan dipilih mewakili kampung atau RW.

"Perekrutan dilakukan secara adil dan melalui musyawarah, agar tidak ada yang merasa ditinggalkan," ucap dia. (Antara)

Editor: Desi Purnamawati

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE