Batam (Antara Kepri) - Kebakaran hutan di Sumatera daratan yang mulai marak belum mengganggu jadwal penerbangan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau.
"Saat ini pesawat dari Jambi dan Pekanbaru, masih terbang sesuai jadwal ke Batam dan sebaliknya. Asap kebakaran hutan belum mempengaruhi jadwal," kata General Manager Bandara Internasional Hang Nadim Batam Suwarso di Batam, Selasa.
Ia mengatakan secara umum kondisi jarak pandang di Bandara Internasional Hang Nadim Batam relatif normal meski asap tipis mulai menyelimuti Batam.
"Kami terus pantau dan berkoordinasi dengan BMKG Hang Nadim memastikan kondisi yang terjadi tetap aman untuk penerbangan. Hingga saat ini masih normal," kata dia.
Untuk penerbangan dari Bandara Hang Nadim Batam-Pekanbaru dan sebaliknya, kata Suwarso, dilayani oleh Citilink dan Lion Air hingga beberapa kali sehari.
Sementara untuk rute Batam-Jambi dan sebalinya dilayani oleh maskapai Lion Air, dan Nam Air dengan sejumlah penerbangan per hari.
Dalam empat hari terakhir wilayah Kota Batam diselimuti asap khususnya pada pagi hingga siang hari. Pada pagi hari lebih pekat dibandingkan dengan siang, atau sore hari.
Badan Pengendali Dampak Lingkungan (Bapedal) Kota Batam sempat menyatakan ISPU di Batam sudah sampai level tidak sehat.
"Mudah-mudahan dampak kebakaran hutan tidak sampai seperti tahun-tahun sebelumnya yang mengakibatkan banyak penerbangan terganggu dan dibatalkan," kata Suwarso.
Sementara itu pada Minggu (28/8) satu unit Pesawat Pelita Air Service rute Jakarta-Dumai terpaksa mengalihkan penerbangan karena terbatasnya jarak pandang di Bandara Pinang Kampai, Dumai.
Pesawat jenis ATR 72-500 ini akhirnya mendarat di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru, sekitar pukul 09.30 WIB. (Antara)
Editor: Rusdianto
Asap Kebakaran Hutan Belum Ganggu Penerbangan Batam
Kami terus pantau dan berkoordinasi dengan BMKG Hang Nadim memastikan kondisi yang terjadi tetap aman untuk penerbangan. Hingga saat ini masih normal
Komentar