Dinsos Karimun Terapkan Pencairan Dana PKH Nontunai

id Dinsos,Karimun,dinas,sosial,Pencairan,Dana,PKH,Nontunai,program,keluarga,harapan

E-Warong itu adalah minimarketnya PKH. Setiap peserta PKH berbelanja di sana tapi tidak secara tunai, cukup membawa kartu PKH-nya
Karimun (Antara Kepri) - Dinas Sosial Kabupaten Karimun Kepulauan Riau akan menerapkan sistem nontunai untuk pencairan dana untuk peserta Program Keluarga Harapan.

"Kami sedang mempersiapkan teknis pelaksanaannya. Dan untuk tahap awal kita terapkan di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Meral dan Kundur," kata Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Karimun Syafruddin Abdul Rohim di Tanjung Balai Karimun, Selasa.

Syafruddin menjelaskan sistem pembayaran nontunai tersebut merupakan kebijakan Kementerian Sosial dengan mempertimbangkan asas efektivitas program dalam upaya membantu warga miskin.

Sistem pencairan tunai yang diterapkan selama ini, menurut dia, menunjukkan adanya gejala yang kurang baik dalam penggunaan dana oleh para penerimanya.

"Uang yang dicairkan lewat kantor pos kadang langsung habis, digunakan bukan untuk kebutuhan pokok sehari-hari," kata dia.

Kementerian Sosial telah menyiapkan sebuah sistem elektronik yang diberi nama e-Warong KUBE PKH tempat penerima dana PKH berbelanja untuk memenuhi kebutuhan pokok seperti beras, pakaian sekolah, minyak goreng dan lainnya.

Untuk berbelanja di e-Warong KUBE PKH, setiap peserta PKH akan mendapatkan satu kartu yang diterbitkan BNI selaku bank yang ditunjuk pemerintah untuk akun atau rekening masing-masing peserta PKH.

"Setiap peserta PKH nanti akan berbelanja di e-Warong dengan menggunakan kartu tersebut. Mereka tidak menerima uang tunai, tapi yang membayar adalah BNI," jelas dia.

Sedangkan pengadaan barang kebutuhan pokok untuk e-Warong akan disiapkan oleh Bulog dengan harga yang normal dan terjangkau.

"E-Warong itu adalah minimarketnya PKH. Setiap peserta PKH berbelanja di sana tapi tidak secara tunai, cukup membawa kartu PKH-nya," ucap dia.

Syafruddin mengatakan sedang berkoordinasi dengan BNI dan Bulog untuk menyiapkan aplikasi e-Warong KUBE PKH, setelah teknis pelaksanaan lainnya.

"Kalau sudah siap, kemungkinan Menteri akan berkunjung untuk meninjau dan meresmikannya. Tahap awal di Meral dan Kundur dulu," ujarnya.

Sedangkan untuk kecamatan di pulau-pulau masih akan dikaji pelaksanaannya mengingat masih mengalami keterbatasan seperti listrik dan jaringan internet.

"Untuk daerah pulau akan kita bahas bersama pemerintah pusat, bagaimana solusinya," ucap Syafruddin Abdul Rohim. (Antara)

Editor: Arie Novarina

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE