Kepri Ajak Warga Lakukan 3M Plus Antisipasi Zika

Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mengajak seluruh warganya untuk melakukan Menguras, Mengubur dan Menutup Plus untuk mengantispasi penyebaran virus zika yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.

"Mulai sekarang, tanpa virus zika pun, lakukan 3M Plus, karena nyamuk Aedes ada di wilayah kita," kata Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana di Batam, Selasa.

Ia menginstruksikan seluruh kepala Puskesmas dan camat yang tersebar di penjuru Kepri untuk melakukan gerakan 3M Plus serentak, untuk membasmi nyamuk itu.

Gerakan 3M Plus juga akan dilakukan bila dalam satu wilayah terdeteksi seorang pengidap virus mematikan itu.

Pemerintah memeriksa kesehatan seluruh warga dan pengunjung yang baru saja datang dari Singapura, bila diduga menderita Virus Zika, maka akan dilakukan pembersihan di lingkungan tempat tinggalnya.

"Bila positif, maka kami akan memfokuskan wilayah konsentrasi dengan berbagai upaya pencegahan di antaranya 3M Plus bersama warga," jelasnya.

Dinas Kesehatan juga akan melakukan abatesasi massal dan fogging.

"Kepala puskesmas siap melakukan semua," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas meminta masyarakat tidak cemas dengan peredaran virus yang menyerang sistem otak pada janin itu, karena virus hanya ditularkan melalui vektor nyamuk.

"Kalau tidak ada nyamuk tidak usah khawatir," katanya.

Pemerintah tidak mengeluarkan larangan bagi warganya yang hendak bepergian ke Singapura, mengingat tingginya lalu lintas warga dua negara itu.

Hanya saja, ia mengingatkan agar menghindari berada di luar ruangan pada pukul 6.00 hingga 9.00 dan pukul 15.00 hingga 18.00 selama berada di Singapura, waktu beredarnya nyamuk Aedes Aegypti .

"Kalau mau ada kegiatan, bisa setelah jam itu," katanya mengingatkan. Tidak ada larangan, secara ilmiah aktifnya jam 6-9 pagi jam 3-6 sore.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam juga mengajak warganya untuk menjaga kebersihan demi menghindari peredaran nyamuk itu.

"Nyamuknya sama dengan nyamuk Demam Berdarah," kata dia. (Antara)

Editor: Rusdianto