Kantor Pelabuhan Perikanan Desa Penuba Ambruk

id Kantor,Pelabuhan,Perikanan,Desa,Penuba,Ambruk

Kantor Pelabuhan Perikanan Desa Penuba Ambruk

Caption: Seorang warga Desa Penuba menunjukkan bangunan kantor pelabuhan perikanan yang ambruk sejak dua minggu lalu. Kantor ini dibangun DKP Provinsi Kepri di Desa Penuba, sekitar dua tahun lalu. (Antarakepri/Ardhi)

Sudah kami laporkan ke camat juga, bahkan ke petugasnya. Namun tidak kunjung diperbaiki atau minimal di evakuasi lah. Kami menghindari agar jangan sampai alat-alat milik kantor tersebut dijarah warga akibat diabaikan
Lingga (Antara Kepri) - Kantor pelabuhan perikanan Desa Penuba, Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga yang dibangun oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinisi Kepulauan Riau, ambruk sejak dua minggu lalu.

"Kami tidak tahu pasti penyebabnya, namun berdasarkan laporan warga sekitar, pelabuhan ini ambruk ketika angin kencang dua minggu yang lalu," kata Jaiz, Ketua RW 1 Desa Penuba, Kecamatan Selayar, Minggu.

Saat ini, kondisi kantor yang dibangun di badan pelabuhan bongkar muat hasil laut nelayan itu terendam di air. Beberapa tiang bangunannya patah, dan sejumlah alat-alat kantor ikut jatuh terendam.

Menurut Jaiz, kantor tersebut dibangun 2 tahun yang lalu oleh pihak DKP Provinsi. Namun, tidak pernah ditempati oleh  petugasnya.

Ambruknya kantor yang berada di sebelah pelabuhan Bea Cukai Desa Penuba tersebut, lanjut Jaiz, sudah dilaporkan ke pihak desa, maupun ke Camat setempat. Namun sampai saat ini belum ada tindakan evakuasinya.

"Sudah kami laporkan ke camat juga, bahkan ke petugasnya. Namun tidak kunjung diperbaiki atau minimal di evakuasi lah. Kami menghindari agar jangan sampai alat-alat milik kantor tersebut dijarah warga akibat diabaikan," tuturnya.

Selaku masyarakat, Jaiz menyayangkan rapuhnya konstruksi bangunan kantor pelabuhan yang baru berusia dua tahun tersebut.

Meski alasannya akibat angin kencang, tapi tetap saja lebih rapuh dari pada bangunan lain yang berada di sekitarnya.

"Ini sangat disayangkan. Baru dua tahun kantor tersebut sudah ambruk. Seperti apa konstruksinya," ungkap Jaiz. (Antara)

Editor: Evy R Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE