Danrem: TMMD Bangun Kedekatan TNI dengan Rakyat

id Danrem,TMMD,Bangun,wirapratama,Kedekatan,kepri,TNI,Rakyat,manunggal,membangun,desa,karimun

Tidak perlu takut dengan baju loreng. Hati prajurit TNI selembut salju, bisa dilihat sendiri bagaimana kedekatan TNI dengan rakyat
Karimun (Antara Kepri) - Komandan Resort Militer (Danrem) 033/Wirapratama Provinsi Kepulauan Riau Brigadir Jenderal TNI Fahcri menyatakan, kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-97 2016 untuk membangun kedekatan segenap prajurit dengan rakyat.

"Tanpa rakyat kita tidak kuat, rakyat itu ibu kandung TNI. Kapanpun, dimanapun dan siapapun pemimpin TNI harus dekat dengan rakyat," kata dia usai pembukaan TMMD ke-97 yang dipusatkan di Desa Parit, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa.

Kemeriahan acara pembukaan TMMD ke-97 tingkat Provinsi Kepri dengan disaksikan kalangan masyarakat desa setempat, menurut Danrem, merupakan salah satu wujud nyata bahwa TNI makin dekat dengan rakyat.

"Tidak perlu takut dengan baju loreng. Hati prajurit TNI selembut salju, bisa dilihat sendiri bagaimana kedekatan TNI dengan rakyat," katanya.

Dia menuturkan sesuai dengan amanah Undang-undang No 34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, TNI tidak hanya alat pertahanan negara, tetapi juga memiliki tugas dan fungsi membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Kegiatan TMMD, menurut dia, merupakan salah satu dari implementasi undang-undang tersebut, yang diisi dengan berbagai kegiatan pembangunan fisik secara gotong-royong bersama masyarakat, serta sejumlah kegiatan nonfisik.

"Fokus kegiatan TMMD ke-97 adalah pembangunan sarana prasarana jalan, menumbuhkan kecintaan terhadap bangsa dan negara, wawasan kebangsaan, penyuluhan bahaya narkoba, dan seterusnya," ucapnya.

Di tempat yang sama, Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, kegiatan TMMD sangat membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan program pembangunan, di samping memperkuat hubungan dan kebersamaan TNI dengan masyarakat.

"Sesuai dengan amanat Gubernur Nurdin Basirun yang tidak bisa hadir dalam kegiatan ini, TMMD ini merupakan wujud nyata TNI membantu tugas-tugas pemerintah daerah. Ini diharapkan dapat menghilangkan stigma masa lalu, bahwa TNI itu masih terkonsentrasi dengan tugas pokoknya, tetapi juga bisa berperan membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat," katanya.

Dansatgas TMMD ke-97 yang juga Komandan Kodim 0317 Karimun Letkol Inf I Gusti Ketut Artasuyasa mengatakan, kegiatan TMMD ke-97 digelar pada 20 September-19 Oktober 2016, terdiri atas semenisasi jalan di Desa Parit Kecamatan Karimun dan Kelurahan Darussalam Kecamatan Meral Barat, pembuatan "box culvert" di Kelurahan Tanjungbatu Kota Kecamatan Kundur dan Kelurahan Darussalam, serta pembuatan gorong-gorong di Tanjungbatu Kota.

Selain kegiatan fisik, jelas dia, TMMD juga diisi dengan kegiatan seperti penyuluhan bahaya narkoba, radikalisme dan terorisme, penyuluhan hukum dan kamtibmas, pelestarian lingkungan hidup dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

Kemudian, beberapa kegiatan pelayanan kesehatan ibu dan anak, pengobatan massal gratis, keluarga berencana, olahraga, perkoperasian dan kesenian rakyat.

Jumlah personel yang terlibat, lanjut Dandim sebanyak 282 orang, terdiri tas 15 satgas, 25 tim asistensi, SSK (satuan setingkat kompi) satgas sebanyak 102 orang, dan personel pendukung 132 orang.

Pembukaan TMMD ke-97 yang dipusatkan di lapangan sepak bola Desa Parit disaksikan ribuan warga dua desa di Pulau Parit, yakni Desa Parit dan Selat Mendaun.

Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Karimun Aunur Rafiq dan komandan upacara Dansatgas TMMD ke-97 I Gusti Ketut Artasuyasa.

"Warga desa sangat senang menyaksikan kegiatan ini. Ini akan memperkuat hubungan antara masyarakat desa kami dengan TNI. Saya rasa sudah tidak ada lagi warga yang takut dengan TNI," kata Kepala Desa Parit Basri Muhammad. (Antara)

Editor: Eddy Supriyatna Syafei

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE