Wali Kota Tanjungpinang Kritik HUT Provinsi Kepri

id Wali,Kota,Tanjungpinang,Kritik,HUT,Provinsi,Kepri,lis,darmansyah

Sebagai wali kota saya memang kurang pantas berkomentar soal ini, tetapi ini harus disampaikan. Saya harus sampaikan karena ada yang tidak berjuang membentuk Provinsi Kepri, tetapi menikmati hasilnya
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengkritik Hari Ulang Tahun Provinsi Kepulauan Riau yang tidak dihadiri kepala daerah kabupaten dan kota, kecuali dirinya.

"Kalau berhalangan hadir, sebaiknya diwakilkan oleh wakil bupati atau wakil wali kota. Ini hanya saya (kepala daerah) yang hadir dalam acara memperingati hari bersejarah Kepri," ucapnya di Tanjungpinang, Selasa.

Lis juga menyesali HUT Provinsi Kepri ke-17 hanya dihadiri oleh seorang anggota DPD RI dapil Kepri. Sementara tidak seorang pun anggota DPR dapil Kepri yang nampak dalam rapat paripurna tersebut.

"Sebagai wali kota saya memang kurang pantas berkomentar soal ini, tetapi ini harus disampaikan. Saya harus sampaikan karena ada yang tidak berjuang membentuk Provinsi Kepri, tetapi menikmati hasilnya," singgungnya.

Lis yang pernah dua periode menjabat anggota DPRD Kepri menyatakan kondisi seperti ini baru pertama kali terjadi sepanjang rapat paripurna HUT Provinsi Kepri.

Dia pun tidak dapat menahan diri menyampaikan rasa kekecewaannya kepada sejumlah jurnalis.

"Sebagai putra yang lahir di Tanjungpinang, saya sedih melihat kondisi ini. Acara penting ini seharusnya dihadiri kepala daerah atau wakil kepala daerah sebagai rasa syukur bahwa saat ini Kepri sudah berusia 17 tahun sebagai provinsi," ujarnya.

Lis tidak menyalahkan staf DPRD Kepri. Dia yakin staf tersebut sudah memberi undangan kepada seluruh anggota DPD dan DPR RI daerah pemilihan Kepri.

"Tidak mungkin seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah tidak mendapatkan undangan," ujarnya.

Dia menilai rapat paripurna HUT Provinsi Kepri kali ini kurang meriah. Acara ini terkesan hanya serimonial, namun tidak terasa suasana kebatinan dalam memperjuangkan Kepri menjadi provinsi.

"Saya tidak merasakan hikmat dalam acara ini," katanya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE