Keluarga Harapan Tanjungpinang Terima Bantuan

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Pemerintah Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau memberi dana dan bantuan makanan sehat kepada keluarga harapan.

Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Tanjungpinang Surjadi  di Tanjungpinang, Selasa, mengatakan  bantuan program keluarga harapan tahap III akan diterima oleh rumah tangga sangat miskin.

"Sebanyak 1423 keluarga sasaran, dengan komponen program keluarga harapak yaitu ibu hamil, balita, anak usia pra sekolah, anak SD, anak SMP, dan anak Sekolah," ujarnya.

Dia menjelaskan untuk paket bantuan ibu hamil dan balita sebanyak 700 paket berupa milo, handuk, dan selimut merupakan bantuan dari Wali Kota Tanjungpinang.

"Mudah-mudahan paket ini bisa bermanfaat bagi keluarga program keluarga harapan," ucapnya.

Surjadi mengemukakan pihaknya akan mempersiapkan program e-Warung bagi keluarga harapan. Program itu sebagai pilot project yang akan dilaksanakan di-4 Kecamatan di Kota Tanjungpinang.

E-warung ini akan mengakomodir semua bantuan sosial, mulai dari raskin, KIS, KIP, pembelian gas subsidi, bahkan seragam sekolah dan buku, nominal bantuan tersebut akan ada di dalam kartu e-Warung tersebut.

"Tak hanya itu, kedepan pemerintah akan menambahkan komponen program keluarga harapan yakni komponen lansia dan penyandang disabilitas," katanya

Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah, mengatakan, keluarga harapan sebagai program pemerintah pusat diperuntukkan bagi kaum ibu dan balita.

"Program ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ini sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap warga. Jangan melihat besar kecilnya nilai bantuan tersebut, tetapi nilailah dari seberapa besar perhatian pemerintah untuk mensejahterakan warganya," tuturnya.

Menurut dia, setiap bantuan yang diberikan pemerintah, tidak semuanya bisa menjamin kesejahteraan bagi masyarakat, tetapi minimal dapat membantu keluarga.

"Bantuan yang diberikan ini bisa sebagai stimulus bagi keluarga, apalagi dengan program-program pemerintah yang ada, seperti UMKM, pelatihan memasak, menjahit, maupun bantuan modal," katanya. (Antara)

Editor: Rusdianto