PDAM Karimun: Pemasokan Air Lancar Berkat Hujan

Karimun (Antara Kepri) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Karimun menyatakan pemasokan air ke konsumen di Pulau Karimun Besar, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, mulai lancar berkat hujan dengan intensitas tinggi sering terjadi pada dua bulan terakhir.

Pemasokan ke pelanggan lancar karena volume air di Waduk Bati melimpah berkat curah hujan yang tinggi dalam dua bulan belakangan ini, kata Dirut PDAM Tirta Karimun Indra Santo di Tanjung Balai Karimun.

Indra Santo menjelaskan, jumlah pelanggan air bersih di empat kecamatan Pulau Karimun sebanyak 4.318 sambungan.

Dia mengatakan penyaluran air bersih kepada pelanggan sebanyak itu, berjalan normal dan tidak ada lagi pengaturan jadwal pendistribusian air yang diberlakukan selama ini.

Meski demikian, pihaknya belum menerima sambungan baru sampai program penghubungan empat waduk, yaitu Waduk Dang Merdu, Sentani, Pongkar dan Waduk Bati, selesai dikerjakan oleh kontraktor.

"Mungkin penyambungan baru akan kita lakukan pada 2017, menunggu selesainya konektivitas empat waduk yang ditargetkan selesai tahun ini," katanya.

Kontraktor, menurut dia, masih bekerja menghubungkan empat waduk tersebut, termasuk melakukan pemasangan pipa dari Waduk Pongkar, Sentani dan Dang Merdu menuju Waduk Bati di Kecamatan yang merupakan sumber utama air bersih PDAM Tirta Karimun.

Dia memperkirakan persediaan air bersih bisa memenuhi kebutuhan lima tahun, jika konektivitas empat waduk tersebut terealisasi.

"Pembenahan juga dilakukan di Waduk Bati dengan pemasangan batu miring oleh kontraktor. Ke depan, kita harapkan pasokan air kepada pelanggan layak untuk dikonsumsi," katanya lagi.

Berdasarkan pantauan, debit air Waduk Bati meningkat cukup signifikan dalam tiga pekan terakhir, seiring dengan tingginya curah hujan di wilayah setempat.

Salah seorang pelanggan PDAM Tirta Karimun di Kelurahan Sei Lakam Tanjung Balai Karimun, Darnawati mengatakan, pasokan air di rumahnya lancar sejak dua pekan yang lalu.

"Baru dua pekan ini kami menikmati lancarnya pasokan air. Biasanya hanya mengalir pada malam hari. Kami berharap kondisi seperti ini dipertahankan. Jangan seperti tahun lalu, dalam satu tahun, pasokan air hanya lancar tiga bulan," ucapnya. (Antara)

Editor: A Jo Seng Bie