Dua Jamaah Kampar Dirawat di RS Batam

id Jamaah,Kampar,Dirawat,RS,rumah,sakit,Batam,haji

Batam (Antara Kepri) - Tiga orang jamaah haji asal Kabupaten Kampar, Riau yang tergabung dalam Debarkasi Hang Nadim terpaksa dirawat di dua rumah sakit berbeda di Kota Batam Kepulauan Riau.

"Dua jamaah Kloter 9 dirujuk ke RS," kata Sekretaris Panitia Pelaksana Ibadah Haji Debarkasi Hang Nadim Batam, Syahbudi di Batam Kepulauan Riau, Selasa.

Haji Kloter 9 yang dirawat yaitu Nurzaina Binti Ali Yakub yang dilarikan ke ruangan Intensive Care Unit RS Awal Bross Batam.

Nurzaina diagnosa Asidosis Metabolik, DM Tipe 2 dengan Hiperglikemik, Pneumonia dan Hiponatermia.

Kemudian seorang lainnya, Mahfud Lamidin Modo dirawat di RS Badan Pengusahaan Batam, karena didiagnosa terjadi penurunan kesadaran diduga suspek meningitis, DD-Stroke.

Mahfud masih menunggu ketersediaan ruangan ICU di rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.

"Selain itu juga ada Sumarni, asal Kampar Riau, dari Kloter 10 yang diagnosa TB Paru. Sumarni dirujuk di RS Badan Pengusahaan sampai saat ini belum dapat informasi dirawat atau tidak," kata Syahbudi.

Sementara itu, 447 orang jamaah haji Kloter 10 Debarkasi Batam yang berasal dari Kabupaten Bengkalis, Dumai, Indragiri Hilir, Kuantan Singingi dan Pelalawan Provinsi Riau, tiba di Tanah Air, Selasa (27/9).

Dalam Kloter itu, seorang haji terpaksa menunda kepulangannya ke Tanah Air karena masih dalam perawatan medis, yaitu Amiruddin Syamsuddin.

Dua orang haji dari Kloter 9 dan 12 dipulangkan bersama Kloter 10, yaitu Jamil Sembai Usman asal Rokan Hilir dan Hartini Muhammad Ngalim, asal Pontianak, Kalimantan Barat.

Hingga hari ini, Debarkasi Hang Nadim Batam sudah memulangkan 4.473 orang jamaah haji dari Kepulauan Riau, Riau dan Kalimantan Barat yang tergabung dalma 10 Kloter.

PPIH juga mencatat 15 orang meninggal di Tanah Suci, dan seorang meninggal di Embarkasi. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE