Seorang Haji Karimun Meninggal

Batam (Antara kepri) - Seorang haji asal Kabupaten Karimun, Kepri yang tergabung dalam Kelompok Terbang 1 Embarkasi Hang Nadim Batam, Aminah Haddade Binti Lambu meninggal di Tanah Suci.

"Diinformasikan jamaah atas nama Aminah Hadadde Binti Lambu, Kloter 1 asal Tanjungbalai Karimun wafat," kata Sekretaris Panitia Pelaksana Ibadah Haji Debarkasi Batam, Syahbudi di Batam, Kepulauan Riau, Selasa.

Aminah meninggal pada 26 September 2016 dan dimakamkan di Syaraya, Mekkah Arab Saudi.

Awalnya, Aminah akan dipulangkan bersama jamaah Kloter 1 pada 18 September 2016. Namun, ketika itu, pihak kesehatan melarang Aminah terbang karena kondisinya tidak memungkinkan untuk ikut dalam penerbangan.

Sementara itu, hingga saat ini, jumlah jamaah Debarkasi Batam yang meninggal di selama musim haji 2016 menjadi 16  orang, yaitu seorang dari Kepri, sembilan dari Riau, empat dari Jambi dan seorang dari Kalimantan Barat.

Berdasarkan laporan Siskohaj, dari sembilan orang asal Riau yang meninggal yaitu Nuragas Wati Namin (57) asal Kabupaten Rokan Hulu yang tergabung dalam Kloter 7. Nuragas meninggal di Pemondokan Mekah, 22 September 2016 akibat Cardiovascular Deases.

Kemudian Kalsum Endut Abu Bakar (80) asal KKabupaten Pelalawan yang tergabung dalam Kloter 8. Kalsum meninggal di pemondokan, 22 September 2016 akibat Respiratory Diseas.

Lalu Said Usman Hanafi (74) dan Fatma Binti Duncit Rahman (69). Keduanya berasal Indragiri Hulu yang tergabung dalam Kloter 5. Fatma dan Said meninggal di RSAS Mekah, 17 dan 18 September 2016 akibat Respiratory Diseases.

Kemudian, Wahono Wilk Bin Walijo Waliyo Kartodimejo (65) asal Kota Pekanbaru, Riau yang tergabung dalam Kloter 2. Wahono meninggal di RS Arab Saudi, 25 Agustus 2016 akibat Malignant Neoplasm.

Mohammad Nasir Bin Abdul Hamid (63) asal Kabupaten Bengkalis, Riau yang tergabung dalam Kloter 10. Mohammad Nasir meninggal di pemondokan, 22 Agustus 2016 akibat Cardiovascular Diseases.

Sarjono Bin Muhammad Amin (60) asal Kabupaten Indragiri Hilir, Riau yang tergabung dalam Kloter 6. Sarjono meninggal di pemondokan, 15 Agustus 2016 akibat Cardiovascular Diseases.

Dan Martina Sabri Hasan (47) asal Kabupaten Indragiri Hilir, Riau yang tergabung dalam Kloter 6. Martina meninggal di Balai Pengobatan Haji Indonesia, 14 Agustus 2016 akibat Cardiovascular Diseases.

Seorang jamaah Riau yang meninggal di Embarkasi yaitu Kamiani Kacau Lalit (68) asal Kabupaten Kampar  yang tergabung dalam Kloter 9. Kamiani meninggal di RS Otorita Batam, 1 September 2016 akibat komplikasi hipertensi.

Lalu, empat jamaah asal Jambi yang meninggal yaitu Jamidah Abu Bakar (65) asal Kabupaten Kerinci yang tergabung dalam Kloter 19. Jamidah meninggal di RSAS, 20 September 2016 akibat Respiratory Diases.

Muhammad Nasir Sakbar (78) asal Kabupaten Tebo, Jambi, yang tergabung dalam Kloter 19. Nasir meninggal di pemondokan, 18 September 2016 akibat Cardiovaskuler Deases.

Asni Kamil Tamin Kamil (63) asal Merangin, Jambi, yang tergabung dalam Kloter 17. Asni meninggal di RSAS Mekah, 15 September 2016 akibat Infectious dan Parasic Deseases.

Dan Boniatun Dulkahir Kartak Dulkahir (59) asal Kabupaten Merangin, Jambi yang tergabung dalam Kloter 17. Boniatun meninggal di RS Arab Saudi, 2 September 2016 akibat cardiovascular diseases.

Kemudian seorang asal Kalimantan Barat yang meninggal yaitu Muhammad Tahir Abdul Razak (68) asal Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat yang tergabung dalam Kloter 11. Muhammad Tahir meninggal di RS Arab Saudi, 20 Agustus 2016 akibat Cardiovascular Diseases. (Antara)

Editor: Rusdianto