8 Pejabat Lingga Dilantik di Istana Damnah

id 8,Pejabat,Lingga,Dilantik,di,Istana,Damnah

8 Pejabat Lingga Dilantik di Istana Damnah

Caption: Bupati Lingga menandatangani SK Jabatan 8 Pejabat Eselon II dan III pemerintah Kabupten Lingga, saat kegiatan pelantikan di ruang utama Replika Istana Damnah Kesultanan Riau Lingga, di Daik Lingga, Jum'at (30/9). (Antarakepri/Ardhi)

Pelantikan ini untuk mengisi kekosongan jabatan di SKPD. Fokus kami kepada kebutuhan yang dinilai medesak
Lingga (Antara Kepri) - Bupati Lingga Alias Wello melantik delapan pejabat eselon II dan III di dalam ruangan utama bangunan replika Istana Damnah Kesultanan Riau-Lingga, Daik.

"Pelantikan ini untuk mengisi kekosongan jabatan di SKPD. Fokus kami kepada kebutuhan yang dinilai medesak," kata Alias Wello, usai kegiatan pelantikan tersebut, Jum'at.

Adapun sejumlah pejabat yang ditunjuk untuk menempati jabatan kosong tersebut diataranya, Armia sebagai Kepala Bagian Umum Setda Lingga, Yusrizal sebagai Kepala Bagian Humas dan Protokoler, Jabar Ali sebagai Sekretaris Distanhut, Hendri Efrizal sebagai Camat Lingga Utara.

Kemudian, Nelawati sebagai Kepala Bidang Pendataan dan Pengembangan Bappeda, Rina Helviana sebagai Kepala Seksi Trantib Kelurahan Dabo, dan Adi Sutrisna sebagai Kepala Seksi Trantib Kelurahan Raya.

Selain itu, mantan Wakil Bupati Lingga Drs Abu Hasyim, yang sempat berstatus non jabatan usai mengakhiri periodenya, kembali mengabdi sebagai PNS Lingga dengan jabatan Sekretaris Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Lingga, sekaligus rangkap jabatan sebagai pelaksana tugas (Plt) Kadishubkominfo.

Sebelum dilantik delapan orang pejabat eselon ini, kata Alias Wello, beberapa jabatan tersebut masih dijabat sementara oleh pelaksana tugas.

"Hari ini sudah kita defenitifkan. Masih ada beberapa jabatan di SKPD yang masih dijabat Plt, akan segera menyusul," ungkapnya.

Untuk selanjutnya, ia juga akan melakukan perombakan secara menyeluruh terhadap struktur pemerintahan lama guna menyesuaikan beban kerja struktur organisasi dan tata kelola (SOTK) tahun 2017.

"Kita benahi pelan-pelan, Aku tak mau latah begitu," ungkapnya.

Sementara itu, terkait lokasi pelantikan pejabat yang digelar untuk pertama kalinya di replika Istana Damnah, menurutnya, hal tersebut sudah melalui berbagai pertimbangan.

Dijelaskan Alias Wello, lokasi replika Istana bersebelahan dengan puing istana Damnah kesultanan Riau Lingga. Sehingga tidak hanya memiliki nilai sejarah semata, tapi juga mengandung nilai sakral dan spiritual.

"Kami menangkap nilai spiritualnya. Tempat ini bukan sekedar monumen atau simbol warisan sejarah saja, tapi di sinilah tempat bermulanya kejayaan melayu Riau Lingga," tutupnya. (Antara)

Editor: Evy R Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE