Batam (Antara Kepri) - Pesawat Sukhoi TNI AU yang disiagakan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam melakukan terbang gladi untuk ancara puncak Latihan Angkasa Yudha 2016 yang dipusatkan di sekitar Ranai Kabupaten Natuna, 6 Oktober mendatang.
"Hari ini kami terbang untuk gladi acara puncak Angkasa Yudha di Ranai. Sukhoi akan berperan sebagai salah satu tim straiker untuk melakukan pengeboman target di laut," kata Komandan Skadron 11 Makassar Letkol Pnb David Ali Hamzah usai kembali mendarat di Hang Nadim Batam, Senin siang.
Dalam gladi tersebut tiga pesawat termpur Sukhoi diterbangkan dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam menuju Natuna untuk bergabung dengan berbagai pesawat tempur lain yang terbang dari Natuna.
Saat hendak mendarat di Bandara Hang Nadim, tiga Sukhoi sempat melakukan manuver. Salah satu pesawat bahkan terbang vertikal kemudian menukik sebelum memutar dan mendarat.
"Itu salah satu cara melatih ketangkasan bagi para pilot. Ketangkasan itu diperlukan bagi penerbang TNI AU mengantisipasi berbagai kemungkinan dalam mempertahankan wilayah udara NKRI," kata dia.
Dalam acara puncak nanti, kata dia, Sukhoi akan dilengkapi dengan bom asli dengan sasaran kapal target atau target lain yang sudah terpasang di perairan sekitar Bandara Ranai Natuna.
"Mulai Rabu sekitar sini (VVIP) Hang Nadim sudah diseterilkan. Karena bomnya sudah terpasang," kata David.
Saat ini sebanyak lima pesawat tempur Sukhoi sudah disiagakan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam untuk pelatihan puncak Angkasa Yudha 2016 di Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Pada 6 Oktober mendatang jumlah Sukhoi di Hang Nadim akan bertambah menjadi tujuh dan F-16 sebanyak 10 unit.
Komandan Pangkalan Udara Tanjungpinang Kolonel Pnb Ign Wahyu Anggono mengatakan Latihan Puncak Angkasa Yudha 2016 merupakan latihan akumulasi dari latihan tingkat personil, satuan dan antar satuan guna menguji kesiapsiagaan satuan sekaligus menguji doktrin operasi udara dalam menanggulangi kontijensi yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan tempur personil Koopsau I, Koopsau II, Kohanudnas, Korpaskhas dan dinas terkait.
"Masing-masing memiliki peran tersendiri dalam latihan ini. Jadi akan ada berbagai atraksi selama acara puncak ini," kata Wahyu.
Batam, kata dia, dijadikan salah satu bandara untuk menyiapkan pesawat yang akan terlibat dalam acara tersebut.(Antara)
Editor: Dedi
Berita Terkait
Lanud RSA jalin kerja sama dengan Pemkab Natuna tangani kekeringan
Jumat, 19 April 2024 11:20 Wib
Gunung Ruang meletus, TNI AL kerahkan KRI Kakap kirimkan bantuan
Kamis, 18 April 2024 16:07 Wib
Kapal asing terbakar di perairan Bintan
Rabu, 17 April 2024 20:07 Wib
Polri gali makam korban dugaan pembunuhan oleh oknum TNI di Sumbar
Rabu, 17 April 2024 12:48 Wib
ASDP Batam layani 23 perjalanan kapal pada puncak arus balik mudik Lebaran 2024
Selasa, 16 April 2024 6:09 Wib
Prajurit TNI AU di perbatasan Natuna mengevakuasi pasien dari kapal
Senin, 15 April 2024 20:21 Wib
Bandara Batam layani 19.648 pemudik pada puncak arus balik Lebaran 2024
Senin, 15 April 2024 18:56 Wib
Kapolda Papua Barat: Anggota Polri jangan bikin gerakan tambahan di Sorong
Senin, 15 April 2024 12:48 Wib
Komentar