Fraksi Demokrat Optimistis Sekda Kepri Baru Bijaksana

id Fraksi,dprd,Demokrat,Optimistis,Sekda,arif,fadillah,Kepri,Bijaksana

Memang ada informasi itu, sudah terbit juga di salah satu berita di media massa di Kepri, tetapi belum dapat dipastikan karena saya belum melihat surat keputusan tersebut
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Kepulauan Riau optimistis figur yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebagai sekda bersikap bijaksana, mampu menjembatani eksekutif dan legislatif.

Wakil Ketua DPRD Kepri dari Fraksi Demokrat Husnizar Hood di Tanjungpinang, Rabu, sekda yang baru terpilih harus bekerja keras, "mengharmoniskan" hubungan antara pihak eksekutif dan legislatif, yang dalam beberapa bulan ini terkesan jalan sendiri-sendiri.

"Kami optimistis sekda baru melaksanakan tugas secara maksimal," ujarnya.

Terkait informasi bahwa TS Arif Fadillah telah ditetapkan presiden sebagai Sekda Kepri, dia mengaku juga menerima informasi tersebut. Namun sampai sekarang dia belum melihat surat keputusan tersebut.

"Memang ada informasi itu, sudah terbit juga di salah satu berita di media massa di Kepri, tetapi belum dapat dipastikan karena saya belum melihat surat keputusan tersebut," katanya.

Husnizar menegaskan, siapapun yang terpilih menjadi Sekda Kepri diyakini memiliki kemampuan dalam mengelola anggaran, membantu tugas gubernur serta menjembatani kepentingan antara pihak eksekutif dan legislatif.

"Hubungan kedua lembaga itu harus baik agar kebijakan yang diambil dapat berlangsung cepat dan tepat," katanya.

Menurut dia, tugas awal yang harus dilaksanakan Sekda Kepri, yakni mempercepat pembahasan anggaran tahun 2017. Waktu yang dimilik Pemprov Kepri untuk menangani anggaran tahun 2017 sangat terbatas.

"Batas waktu pembahasan hingga persetujuan anggaran murni 2017 sampai 30 November 2016. Jika melewati batas itu, pusat akan memberikan sanksi tegas," katanya.

Kondisi sekarang, kata dia, Kepri mengalami berbagai kendala menangani permasalahan itu. Hal itu disebabkan anggaran perubahan belum tugas dibahas, dan Ranperda Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) belum disetujui.

"SOTK harus diselesaikan segera karena itu berhubungan dengan alokasi anggaran yang akan ditetapkan dalam Perda APBD Kepri 2017," katanya.

Seorang anggota Panitia Seleksi Sekda Kepri, Zamzami A Karim mengatakan, tiga nama yang diusulkan sebagai calon Sekda Kepri berdasarkan peringkat hasil penilaian, yakni TS Arif Fadillah, Syamsul Bahrum dan Naharudin. Salah dari tiga nama itu akan ditetapkan sebagai Sekda Kepri oleh presiden.

Sampai saat ini, panitia seleksi belum melihat surat keputusan presiden terkait penetapan Sekda Kepri.

"Kami hanya dapat informasi dari mulut ke mulut bahwa TS Arif Fadillah telah ditetapkan sebagai Sekda Kepri. Kami belum mendapatkan informasi resmi, yang membenarkan informasi tersebut," ujarnya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE