Sejarawan Johor Dukung Sultan Mahmud Pahlawan Nasional

id Sejarawan Johor Dukung Sultan Mahmud Pahlawan Nasional

Sejarawan Johor Dukung Sultan Mahmud Pahlawan Nasional

Caption: H Amad Bahri Bin Mardi, pakar sejarah melayu Kota Tinggi Johor, Malaysia, usai berziarah ke makam Sultan Mahmud III bersama 33 orang sejarawan lainnya di Mesjid Sultan Daik Lingga, Jum'at (14/10). (Antarakepri/Ardhi)

Dari refrensi sejarah yang berhubungan dengan Sultan Mahmud, kita sudah laik mengangkatnya jadi pahlawan

Lingga (Antara Kepri) - Ahli Sejarah Melayu Kota Tinggi Kerajan Johor Malaysia mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Lingga mengusulkan Sultan Mahmud Riayat Syah III, menjadi pahlawan Nasional Indonesia.

"Dari refrensi sejarah yang berhubungan dengan Sultan Mahmud, kita sudah laik mengangkatnya jadi pahlawan," kata Tn H Amad Bahri Bin Mardi, salah seorang pakar sejarah Kota Tinggi Johor, sempana berziarah ke makan Sultan Mahmud bersama 33 orang sejarawan dan pejabat daerah Kota Tinggi lainnya di Daik Lingga, Jum'at.

Menurutnya, Sultan Mahmud III adalah sosok pemimpin negeri yang berhasil mempertahankan kedaulatan kesultanan melayu Lingga-Riau-Johor-Pahang dari desakan penjajah sepanjang hayatnya.

"Mulai dari ia lahir lalu mempin hingga mangkat selama 58 tahun, terbukti kesultanan melayu mampu ia pertahankan," ungkapnya sejarawan itu, didampingi pejabat daerah Kota Tinggi, Tn H Muhd Nur Azam Bin Datok Osman.

Kondisi ini, lanjutnya, sudah cukup kuat untuk dijadikan alasan dasar pemerintah Kabupaten Lingga mengusung Sultan Mahmud sebagai pahlawan Nasional.

Dia juga mengatakan, sosok Sultan Mahmud bagi masyarakat Kota Tinggi Johor memiliki hubungan yang sangat dekat. Sultan Johor-Riau-Lingga ke 16 tesebut berasal dari Kota Tinggi, dan merupakan keturunan Datok Bendahara yang berakhir di Daik Lingga.

Hal senada juga disampaikan, Pejabat Daerah sekaligus pengurus persatuan ahli sejarah Kota Tinggi Kerajaan Johor, H Muhd Nur Azam Bin Datok Osman.

Menurutnya, upaya menentang penjajah karena semata-mata untuk mempertahankan keutuhan bangsa seperti yang telah dilakukan Sultan Mahmud, sudah pantas disebut pahlawan.

"Dia yang ditokohkan dalam sejarah perlawanan bangsa melayu terhadap penjajah, tentu tak salah kalau masyarakat Lingga menginginkan Sultan Mahmud jadi Pahlawan Nasional," singkatnya. (Antara)

Editor: Evy R Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE