200 Pelajar Batam jadi Duta HIV-AIDS

Batam (Antara Kepri) - Sebanyak 200 pelajar SMA sederajat di Kota Batam Kepulauan Riau dikukuhkan menjadi duta kampanye anti HIV-AIDS untuk membantu pemerintah menyosialisasikan bahaya virus mematikan itu.

Dalam pengukuhan di Batam, Rabu, remaja mendeklarasikan akan berprilaku hidup sehat untuk menjaga diri dari penularan HIV.

Para duta juga berjanji sungguh-sungguh melakukan kampanye, memberikan dukungan kepada orang terinfeksi virus HIV, serta tidak melakukan stigma dan diskriminasi.

Kemudian seluruhnya berkomitmen selalu waspada menjaga kesehatan alat reproduksi serta bergaul yang sehat antara remaja laki-laki dan perempuan, dan mengajak siswa dan remaja untuk membangun diri menjadi remaja yang tangguh dan berprestasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan pencegahan penyebaran narkoba dan HIV-AIDS membutuhkan peran serta pemuda.

Dinkes menyatakan jumlah masyarakat yang terdeteksi HIV mencapai 1.075 orang, sebanyak 305 di antaranya sudah masuk fase AIDS.

"Ini suatu hal yang mencemaskan. Apabila kita sama-sama membiarkan kondisi seperti ini, maka generasi penerus bangsa khususnya Kepri ke depan akan terpuruk. Adik-adik sudah saatnya turun bersama pemerintah, LSM, masyarakat yang peduli, untuk sama-sama mencegah beredarnya narkoba dan terpaparnya HIV-AIDS," kata Tjetjep.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Muhammad Subuh mengatakan secara nasional diestimasi sekira 600 ribu orang terjangkit HIV, puluhan ribu di antaranya AIDS dengan ribuan meninggal karena AIDS.

Ketua Panitia pengukuhan Duta HIV-AIDS, Endang Budi Hastuti mengatakan kegiatan dengan tema Masa Depan Gemilang Tanpa HIV-AIDS itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kepedulian siswa SMA dalam pencegahan penyebaran HIV-AIDS.

Selain pengukuhan, diselenggarakan pula kampanye yang diikuti 400 siswa dari 40 sekolah di Kota Batam. (Antara)

Editor: Rusdianto