Gubernur Kepri Sampaikan Keluhan Pengusaha kepada Presiden

id Gubernur,Kepri,nurdin,basirun,Keluhan,Pengusaha,uwto,batam,Presiden

Sejumlah keluhan pengusaha di Kepri, terutama Batam terhadap berbagai kebijakan didengar oleh presiden. Mudah-mudahan ada kabar baik dari presiden
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun menyampaikan keluhan pengusaha kepada Presiden Joko Widodo dalam rapat koordinasi gubernur se-Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Kamis.

"Sejumlah keluhan pengusaha di Kepri, terutama Batam terhadap berbagai kebijakan didengar oleh presiden. Mudah-mudahan ada kabar baik dari presiden," ujarnya, yang dikutip dari rilis Biro Humas dan Protokol Pemprov Kepri.

Salah satu permasalahan yang disampaikan Nurdin yakni kenaikan Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO) di Batam.

Presiden Joko Widodo menanggapi informasi tersebut. Presiden menginginkan agar setiap daerah memberikan kemudahan-kemudahan untuk investasi.

"Daerah-daerah harus kompetitif, menarik investasi," kata Nurdin, meniru ucap Presiden Jokowi.

Menurut dia, setelah menekankan agar daerah kompetitif, presiden juga menanyakan kebijakan UWTO diputuskan oleh kementerian apa.

"Kementerian Keuangan, Pak Presiden," jawab Nurdin.

Menurut Nurdin, banyak negara lain yang melakukan studi banding ke Batam, namun kondisi sekarang lebih maju dari kota itu.

"Malah menjadi saingan Batam dalam menarik investor. Kami ingin Batam kembali menjadi tujuan utama berbagai investor dunia," katanya.

Dalam kesempatan itu, gubernur juga menyampaikan soal perizinan yang masih lama. Hal ini sejalan dengan kritik Presiden Jokowi tentang peliknya proses pengurusan perizinan di daerah.

Kondisi ini berpotensi menimbulkan pungli, yang justru menghambat investasi.

"Pak Presiden ingatkan, karena ini banyak juga yang menjadi kewenangan gubernur, bupati, dan wali kota," ucapnya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE