Bapeten Optimistis Batam Aman Radiasi Nuklir

Batam (Antara Kepri) - Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) optimistis Kota Batam Kepulauan Riau aman dari radiasi nuklir, sekaligus membantah isu kota itu dikelilingi radiasi yang membahayakan masyarakat.

"Kami pastikan sejauh ini Batam masih aman dari radiasi nuklir," kata Kepala Biro Hukum dan Organisasi Bapeten Taruniyati Handayani di Batam, Kamis.

Ia memastikan pemerintah mengawasi dengan ketat penggunaan zat radioaktif, untuk melindungi pekerja, masyarakat, lingkungan hidup serta memelihara tertib hukum.

Penggunaan zat radioaktif harus mengantongi izin khusus, termasuk pemakaiannya yang menggunakan bungkus dalam kamera gamma untuk penggunaan Non Destructive Test (NDT).

Bapeten memiliki standar keselamatan radiasi, keamanan sumber radioaktif melalui penyusunan peraturan, penyelenggaraan perizinan dan pelaksanaan inspeksi.

Di Batam, pemerintah mengeluarkan 84 izin penggunaan radioaktif kepada 20 perusahaan.

Izin tersebut berlaku setahun dan dapat diperpanjang kembali, bila pelaksaanaan penggunaannya dianggap layak dilanjutkan.

Ia meminta masyarakat turut membantu Bapeten bila mengetahui informasi pemakaian zat radioaktif yang tidak sesuai.

"Bila ada masyarakat yang tahu ada penggunaan zat radioaktif yang tidak memiliki izin, tolong laporkan ke kami," katanya.

Sementara itu, untuk mendorong penggunaan zat radioaktif secara baik, Bapeten memberikan penghargaan kepada perusahaan yang memiliki fasilitas radiografi industri, well logging, gauging di pabrik pupuk dan fasilitas kesehatan di sejumlah rumah sakit yang dianggap bagus mengelolanya.

Sayang, dari berbagai penghargaan yang telah diberikan, tidak satu pun perusahaan pengguna zat radioaktif di Batam yang memperolehnya.

"Hingga kini penghargaan itu belum pernah diraih oleh perusahaan atau fasilitas kesehatan di Batam. Ini tentu menjadi catatan bagi Batam untuk terus mendorong memperbaikinya," katanya. (Antara)

Editor: Rusdianto