Pemerintah Pusat Bangun Jalan Industri FTZ Karimun

id Pemerintah,Pusat,Bangun,Jalan,Industri,FTZ,Karimun

Pembangunannya sedang berjalan dengan anggaran sekitar Rp12 miliar. Panjangnya sekitar 4 kilometer, namun yang direncanakan diaspal tahun ini sekitar 900 meter, sisanya masih dalam tahap penimbunan
Karimun (Antara Kepri) - Pemerintah pusat membangun jalan industri baru di Sei Raya, Kecamatan Meral yang termasuk Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas atau Free Trade Zone (FTZ) Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.

"Pembangunannya sedang berjalan dengan anggaran sekitar Rp12 miliar. Panjangnya sekitar 4 kilometer, namun yang direncanakan diaspal tahun ini sekitar 900 meter, sisanya masih dalam tahap penimbunan," kata Kepala Badan Pengusahaan FTZ Karimun Cendra Nawazir di Tanjung Balai Karimun.

Cendra mengatakan jalan industri dengan lebar sekitar 10 meter dibangun untuk menghubungkan beberapa kawasan industri menuju Pelabuhan Kargo dan Roro Parit Rempak, Meral.

Menurut dia, pembangunan jalan industri tersebut berdampak positif bagi percepatan dan pengembangan investasi, termasuk beberapa lahan yang sudah dialokasikan untuk investor.

"Ada perusahaan galangan kapal Grass Marine yang memanfaatkan di jalan baru itu. Dan kita juga berharap pembangunan jalan ini akan memberikan dampak positif bagi warga setempat," katanya.

Gubernur Kepri Nurdin Basirun dalam kunjungannya ke Tanjung Balai Karimun, Rabu, mengharapkan penghubungan beberapa kawasan industri digesa sehingga memacu pertumbuhan investasi di FTZ.

"Kita berharap kehadiran jalan baru itu membuka sebuah kawasan baru bagi perekonomian masyarakat. Karena, sebagian besar lahan di jalan baru itu masih kosong, dan letaknya strategis di pinggir laut," katanya.

Dia juga berencana akan membangun pasar induk di sekitar jalan baru tersebut dengan dana dari APBD provinsi, dan untuk pengadaan lahan didanai kabupaten.

"Kalau bisa, harus ada lahan untuk industri selain galangan kapal, seperti industri garmen sehingga lebih banyak memberikan efek positif bagi perekonomian masyarakat, dan sektor ketenagakerjaan," ucap Nurdin yang telah meninjau pembangunan jalan industri baru tersebut pada Minggu (16/10) lalu. (Antara)

Editor: Ridwan Chaidir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE