Disbudpar Lingga: Yachter Ikut Meriahkan Permainan Rakyat

id Disbudpar,Lingga,Yachter,Ikut,Meriahkan,Permainan,Rakyat

Disbudpar Lingga: Yachter Ikut Meriahkan Permainan Rakyat

Caption: Beberapa kapal yacht peserta sail yang labuh jangkar di perairan Lingga. (Antarakepri/Ardhi)

Jenis permainan yang akan digelar tersebut, diantaranya lompat karung, panjat pinang, tepuk bantal, lomba makan kerupuk, kaki hantu, lomba dukung bini dan sebagainya
Lingga (Antara Kepri) - Rombongan peserta Sail Karimata yang diagendakan tiba di titik labuh jangkar Desa Penuba Kabupaten Lingga, Sabtu (22/10) mendatang, akan diajak berperan serta memeriahkan permainan rakyat.

Amran, Plt Kasi Kelestarian Pengembangan Budaya dan Seni Disbudpar Lingga, Jum'at mengatakan, saat ini panita penyambutan dan masyarakat setempat tengah menyiapkan beberapa arena permainannya.

"Masyarakat berinisiatif menggelar berbagai permainan rakyat, untuk memeriahkan even sail di Lingga. Kami hanya berupaya mendorong ini terlaksana," kata dia.

Jenis permainan yang akan digelar tersebut, diantaranya lompat karung, panjat pinang, tepuk bantal, lomba makan kerupuk, kaki hantu, lomba dukung bini dan sebagainya.

Menurut Amran, even Sail Karimata di Lingga tahun 2016 kali ini, lebih diarahkan pada peran serta masyarakat. Hal ini dimaksud untuk menonjolkan sisi natural dan keramahan masyarakat melayu setempat.

"Para yachter nantinya kita ajak berbaur bersama-sama masyarakat, dengan mengikuti beberapa permainan tersebut. Kalau mereka tidak bisa main, akan kita ajarkan," tutur Amran.

Selain permainan rakyat, panitia penyambutan juga menyiapkan pertunjukan budaya melayu seperti tarian adat, pencak silat, dan joget dangkong.

"Karena untuk rute labuh jangkar di Lingga ada dua lokasi yakni Penuba dan Benan, jadi agenda kegiatannya kita bagi," ungkapnya.

Khusus titik labuh Pulau Wisata Benan, lanjut Amran, panitia menyiapkan sejumlah kegiatan yang sedikit berbeda dari titik labuh Desa Penuba.

Para yachter di Benan, Selasa (25/10) mendatang, akan diajak untuk meramaikan lomba dayung perahu bersama warga Benan. Bahkan, salah seorang peserta akan ditunjuk menjadi pemukul gendang penyemangat di dalam perahu tersebut.

"Kami juga tidak melupakan wisatawan yang bukan dari peserta sail. Semuanya akan kita ajak berbaur meramaikan sejumlah lomba-lomba yang disiapkan masyarakat setempat," ungkapnya.

Dia sangat berharap, konsep penyambutan sederhana di titik labuh Kabupaten Lingga tahun ini sampai pada sasarannya, yakni mengangkat sisi natural budaya masyrakat melayu. (Antara)

Editor: Evy R Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE