Pemkab Lingga Rancang Tanah Putih Technopark

id Pemkab,Lingga,Rancang,Tanah,Putih,Technopark

Pemkab Lingga Rancang Tanah Putih Technopark

Caption: Bupati Lingga, Alias Wello sedang menandatangani beberapa berkas saat dijumpai awak media di ruang kerjanya. (Antarakepri/Ardhi)

Kawasan terpadu Tanah Putih dirancang sebagai taman technologi berbasis pertanian. Nanti juga ada laboratorium pengembangan kultur jaringan, taman bermain dan belajar, outbound serta perkebunan kaliandra yang dikembangkan kedutaan besar Jerman
Lingga (Antara Kepri) - Pemerintah Kabupaten Lingga rancang kawasan pertanian terpadu di Tanah Putih Kecamatan Singkep Barat menjadi Technopark.

Bupati Lingga Alias Wello dalam keterangan persnya di Daik Lingga, Kamis mengatakan beberapa sektor pendukung sudah mulai dibangun seperti, kawasan pertanian holtikutura, perkebunan buah-buahan dan proyek percontohan revegetasi lahan pasca tambang timah.

"Kawasan terpadu Tanah Putih dirancang sebagai taman technologi berbasis pertanian. Nanti juga ada laboratorium pengembangan kultur jaringan, taman bermain dan belajar, outbound serta perkebunan kaliandra yang dikembangkan kedutaan besar Jerman," kata dia.

Sejauh ini, dirinya bersama jajaran SKPD teknis diantaranya Bappeda, Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pertanian sedang membuat program pembangunan untuk mrndukung sarana prasarana penunjangnya.

Untuk Dinas PU, lanjutnya, akan segera membuat Detail Engineering Design (DED) diantaranya jalan poros dan kolam bermain, memanfaatkan danau galian timah di sekitar kawasan tersebut.

Sementara Dinas Pertanian, akan merancang pembangunan laboratorium kultur jaringan yang nantinya diharapkan menjadi tempat pembibitan tanaman unggul terbesar di Kepulauan Riau.

"Dinas Pertanian tidak bekerja sendiri. Ada LIPI yang menyatakan diri siap membantu kerja tersebut. BPPT juga akan turut ambil peran," terangnya.

Dia juga menambahkan, perkebunan kaliandra yang berhasi di tanam di tanah tandus dengan rekayasa teknologi itu, akan dikemas menjadi kawasan budidaya madu dan industri Biodiesel.

Dari gambaran luasnya, Tanah Putih ini akan menjadi kawasan wisata alam yang menawarkan tempat belajar dan bermain para pelajar, mulai dari pelajar lokal sampai luar daerah.

"Kedepan, sekolah-sekolah akan menyediakan jam belajar khusus untuk berinteraksi langsung dengan alam. Tempat ini akan menjadi pilihannya," tutur Alias.

Menurutnya, beberapa proyek pembangunan sarana technopark ini akan sudah berjalan pada tahun 2017 mendatang.

Dia cukup optimis, sebelum tahun 2020 Tanah Putih Technopark tersebut sudah selesai dibangun dan dapat dinikmati masyarakat. (Antara)

Editor: Evy R Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE