Polres Lingga Rangkul KNPI Antisipasi Demo 212

Lingga (Antara Kepri) - Polres Lingga rangkul KNPI kabupaten setempat untuk mengantisipasi aksi demonstrasi masal 2 Desember 2016 (212), sekaligus ikut mensosialisasikan revisi Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Lingga Saparuddin, usai apel gelar pasukan antisipasi aksi Demo 212 dan audiensi bersama jajaran kepoliasian resort setempat, Selasa mengatakan, pihaknya mengapresiasi kerjasama yang terbangun tersebut.

"Secara internal KNPI, aksi Demo 212 tidak begitu dikhawatirkan. Karena sejauh ini belum nampak ada upaya pergerakan dari anggota. Adem ayem saja," kata dia.

Menurutnya, KNPI Kabupaten Lingga tidak melarang anggotanya untuk ikut aksi demo 212 di Jakarta, selama tetap mematuhi aturan yang berlaku.

"Kami tidak mengeluarkan himbauan apapun untuk mencegah anggota KNPI Lingga ikut demo. Namun akan jauh lebih bijak jika mereka (anggota) turut serta menjaga keamanan dan ketertiban di negeri ini," ungkapnya.

Sementara untuk peran serta organisasi kepemudaan dalam sosialisasi revisi UU ITE, dikatakan Safaruddin, dirinya pribadi sangat mendukung kegiatan ini.

"Khususnya Media Sosial (Medsos), penggunanya didominasi pemuda. Mereka harus mengetahui aturan dan batasan yang dibuat negara dalam penggunaan media publik tersebut. Kami KNPI akan ikut berpartisipasi mensosialisasikan hal ini, khususnya kepada anggota," paparnya.

Dia berharap, gerak cepat Polres Lingga dalam mengupayakan Kabupaten Lingga tetap kondusif, mendapat dukungan penuh seluruh pihak, terutama organisasi kemudaan di Kabupaten tersebut.

Sebelumnya, dalam kegiatan audiensi di aula kantor Polres Lingga, Kapolres AKBP Mudji Supariadi menyampaikan bahwa pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan KNPI dalam rangka menjalankan program-program yang terkait dengan memajukan Lingga ke depannya.

"Kami juga berharap kreatifitas serta ide-ide pembangunan dari KNPI dalam mewujudkan visi misi Lingga Terbilang 2020. Karena banyak sekali sumber daya alam yang potensial di Kabupaten Lingga ini," ungkapnya.

Menurut Mudji, saat ini sumber daya alam yang dimiliki Kabupaten Lingga belum dikelola secara maksimal.

Padahal, jika benar-benar dikembangkan akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian peran aktif pemuda sangat diperlukan untuk terus mendorong hal itu.

Terkait revisi Undang-Undang ITE yang baru baru ini disahkan, Kapolres berharap generasi muda menjadi lebih bijak dalam menggunakan media sosial, sebab dalam pelaksanaan undang-undang tersebut, kini jauh lebih ketat secara aturan maupun sanksi pidananya. (Antara) Editor: Evy R Syamsir