AJI Batam Layangkan Somasi kepada Disdik Kepri

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Aliansi Jurnalis Independen Batam melayangkan somasi kepada Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau yang telah menggunakan logo organisasi itu tanpa izin dalam acara pelatihan jurnalistik.

Sekretaris AJI Batam Jaylani di Tanjungpinang, Rabu, mengatakan, somasi dilayangkan sebagai peringatan agar Disdik Kepri tidak mengulangi lagi perbuatannya.

"AJI Batam memberi waktu tiga hari kepada Disdik Kepri agar menyampaikan permohonan maaf secara tertulis atas pemasangan logo AJI di baju peserta workshop jurnalistik, baliho dan spanduk," ujarnya.

Selain itu, kata dia, AJI Batam memberi waktu yang sama agar Disdik Kepri menyampaikan permohonan maaf dalam konferensi pers.

"Kami ingin tahu apa alasan Disdik Kepri menggunakan logo AJI tersebut, karena kegiatan itu tidak bekerja sama dengan AJI," tegasnya.

Dia mengemukakan pelatihan jurnalistik yang digelar Disdik Kepri Jumat pekan lalu selama tiga hari di salah satu hotel di Tanjungpinang itu merupakan kegiatan positif. Apalagi sebagian besar peserta adalah jurnalis.

Namun Disdik Kepri tidak boleh memasang logo AJI pada baju peserta tanpa seizin pengurus AJI. "Tidak ada koordinasi terkait pemasangan logo AJI," katanya.

Jaylani menegaskan, kehadiran dirinya dalam kegiatan itu sebagai narasumber. Dia menolak menerima honor karena merasa tidak nyaman sebagai narasumber setelah melihat logo AJI di baju peserta.

"Saya kaget melihat itu, karena tidak ada meminta izin kepada pengurus. Kalau mereka berkoordinasi dengan saya atau teman-teman pengurus lainnya, pasti kami melarangnya logo AJI dipasang," katanya. (Antara)

Editor: Rusdianto