12 Jam Diguyur Hujan Daik Lingga Kebanjiran

id 12,Jam,Diguyur,Hujan,Daik,Lingga,Kebanjiran

12 Jam Diguyur Hujan Daik Lingga Kebanjiran

Caption: Banjir yang terjadi di ibukota Kabupaten Daik Lingga, Kamis (1/12) menjadi momen bermain air doleh sejumlah anak. (Antarakepri/Ardhi)

Hujannya mulai tengah malam tadi sampai siang ini. Halaman rumah kami turut digenangi banjir. Semua terjadi begitu tiba-tiba
Lingga (Antara Kepri) - Sejumlah pemukiman penduduk kota Daik Kabupaten Lingga, Kamis (1/12), digenangi air mencapai setinggi lutut orang dewasa, akibat diguyur hujan selama 12 jam.

Beberapa pemukiman tersebut seperti Kampung Tande hilir, Kampung Seranggung, Kampung Mentok, Kampung Gelam, Melukap, Kampung Pahang dan Budus.

Selain pemukiman penduduk, sejumlah sekolah dasar dan ruas jalan protokol ibukota turut tergenang air.

Warga Kampung Tanda Hilir, War mengatakan, banjir yang terjadi kali ini akibat luapan air sungai dari pertemuan pasang surut air laut dan tingginya curah hujan di daerah pegunungan.

"Hujannya mulai tengah malam tadi sampai siang ini. Halaman rumah kami turut digenangi banjir. Semua terjadi begitu tiba-tiba," kata dia.

Menurutnya, kondisi ini rutin terjadi hampir setiap tahun. Bahkan pemukiman yang tergenang air tersebut juga langganan banjir tahunan.

"Kalau kerugian akibat banjir mungkin tidak seberapa lah. Air tidak sampai ke dalam rumah kami. Cuma motor yang terendam," ungkapnya.

Namun, lanjutnya, ada kekhawatiran tersendiri bagi warga setempat terkait fenomena banjir tersebut.

"Yang kami khawatirkan, meluapnya air sungai dapat membawa buaya masuk ke pemukiman warga," singkatnya.

Untuk diketahui, populasi buaya di sungai-sungai Daik cukup banyak. Sampai saat ini jumlahnya masih belum dapat didata oleh pemerintah setempat.

Beberapa kejadian banjir sebelumnya, pernah membawa predator buas tersebut masuk sampai ke pemukiman penduduk. (Antara)

Editor: Evy R Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE