Snow City Singapura Buka Pelatihan Ski

id Snow,City,Singapura,Buka,Pelatihan,Ski,salju

Snow City Singapura Buka Pelatihan Ski

Seorang pengunjung dari Batam, Muhammad Zuhri (kiri), berlatih dasar-dasar snowboarding diSnow City Singapura, 2 Desember 2016. (antarakepri.com/A Jo Seng Bie)

Tarifnya 45 dolar Singapura (sekitar Rp450 ribu) per jam/orang, terbuka untuk peminat berusia tujuh tahun ke atas
Batam (Antara Kepri) - Pengelola Snow City di Jurong East Singapura kini membuka paket pelatihan olahraga ski dan snowboarding di dalam ruangan bersuhu minus 12 derajat Celcius, terutama untuk wisatawan dari negara-negara tropis.

Fasilitas baru ini disediakan supaya orang dari negara tropis, seperti Indonesia, tidak canggung mengenali dan menggunakan peralatan ketika berkesempatan ke tempat ski dan snowboarding di negara-negara subtropis, kata General Manager Snow City Singapore Norazani Shaiddin di Singapura, Jumat  (2/12).

"Tarifnya 45 dolar Singapura (sekitar Rp450 ribu) per jam/orang, terbuka untuk peminat berusia tujuh tahun ke atas," katanya.

Ia mengatakan, peserta paket pelatihan itu akan dibimbing tim instruktur, antara lain oleh Emeline Tan, perempuan yang berpengalaman berlatih di Kanada, Jepang dan Korea.

Sebelum meluncurkan paket terbaru itu, Snow City memperbarui teknologi pembuatan salju agar cocok untuk pelatihan dasar olahraga tersebut, kata Norazani.

Pohon-pohon cemara di gedung salju permanen satu-satunya di Negeri Singa itu, dengan pembaruan teknologi pula, kini memutih dibungkus salju seperti sesungguhnya di negara-negara empat musim.

Daun cemara tidak rontok pada musim dingin. Di Snow City pohon-pohon itu beserta pernak-perniknya dijejerkan bersama igloo, dan patung manusia salju dalam suasana Kutub Utara untuk menyambut pelancong liburan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.

Pengunjung bisa tandem beralaskan ban meluncur bersama di padang salju. Sesekali, pengunjung diguyur hujan salju. Materi seperti kapas yang sejenak melayang-layang itu berasal dari air yang disemprotkan dari cerobong mesin. Air itu  seketika berubah menjadi butiran salju di udara.

Di samping telah meluncurkan fasilitas pelatihan ski dan snowboarding, Snow City bersama mitranya berencana mengoperasikan rumah salju bergerak, berupa modul ruangan 7,5x16 meter (dapat diperluas 12x16 meter) tinggi 4 meter dengan mesin penghasil dua ton salju, mulai tahun depan.    

Akan ada rekreasi edukatif di rumah salju bergerak, misalnya, anak-anak belajar cara membuat es krim, kata Norazani.

Ia mengharapkan wahana terbaru itu kelak dapat menyinggahi berbagai kota di Indonesia. (Antara)

Editor: Rusdianto


Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE