8.000 Personil Gabungan Amankan Natal di Kepri

id personil,gabungan,amankan,natal,kepri

8.000 Personil Gabungan Amankan Natal di Kepri

Rapat Koordinasi Pengamanan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 di Golden Prawn Batam. (antarakepri/Larno)

Tempat ibadah, bandara, pelabuhan, pusat perbelanjaan dan objek-objek vital lain akan mendapat penjagaan ketat dari personil yang terlibat pengamanan
Batam (Antara Kepri) - Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian mengerahkan 8.000 personil gabungan untuk mengamankan perayaan Hari Raya Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.
        
"Dari Polri sebanyak 3.700 personil yang disiagakan, ditambah dengan unsur TNI, Pol PP, Ditpam BP Batam, Dishub, Sinkom dan unsur lain jumlahnya jadi sekitar 8.000 personil pengamanan," kata Sam usai kordinasi dengan Forum Kordinasi Perangkat Daerah (FKPD) Provinsi Kepri di Batam, Rabu.
        
Ia mengatakan Polda juga akan membuat pos-pos pelayanan dan pengamanan pada titik-titik yang dianggap rawan serta menjadi pusat kegitan masyarakat.
        
"Tempat ibadah, bandara, pelabuhan, pusat perbelanjaan dan objek-objek vital lain akan mendapat penjagaan ketat dari personil yang terlibat pengamanan," kata Sam.
        
Untuk pengamanan terhadap tempat-tempat ibadah, kata dia, personil gabungan yang akan ditempatkan disesuaikan dengan jumlah jamaahnya.
        
"Jika jamaah banyak tentu personil yang ditempatkan juga semkin banyak. Jadi disesuaikan dengan kondisi di lapangan agar pengamanan efektif," kata dia.
        
Kapolda meminta semua pihak menjaga kedamaian dengan tidak melakukan razia-razia atribut natal dan tidak menyebarkan isu menyesatkan melalui media sosial.
        
"Kami kira semua sepakat untuk memelihara dan menjaga ke-bhinekaan. Jadi kami melarang adanya razia-razia atribut Natal. Masyarakat harus saling menghormati dan mengharagai perbedaan keyakinan dianatara umat beragama," kata Sam.
        
Mengenai banyaknya kasus dugaan terorisme yang akhir-akhir terjadi, Kapolda juga meminta masyarakat proaktif dengan melaporkan jika ada kegiatan-kegiatan mencurigakan pada lingkungan masing-masing.
        
"Kami minta masyarakat juga proaktif untuk melapor jika ada hal tersebut. Agar polisi segera bisa bertindak mengantisipasinya," kata dia.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE