Wali Kota Tanjungpinang: Banyak Isu Picu Konflik

id wali,kota,tanjungpinang,banyak,isu,picu,konflik

Wali Kota Tanjungpinang: Banyak Isu Picu Konflik

Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah (antarakepri/Nikolas Panama)

Ada hal-hal tidak perlu ditanggapi, tetapi ada hal-hal yang penting diperhatikan setelah dianalisa, apakah terdapat potensi konflik atau tidak
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Wali Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau Lis Darmansyah menyatakan banyak mendapat informasi terkait isu yang dapat memicu konflik sehingga perlu dilakukan upaya antisipasi.
        
"Saat ini banyak isu yang beredar untuk memicu gangguan keamanan, karenanya pemerintah, aparat keamanan dan masyarakat perlu antisipasi adanya ganguan tersebut," ujar Lis saat memimpin rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah di Markas Polres Tanjungpinang, Kamis.
        
Lis menegaskan isu yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat harus ditangani secara serius.
        
Warga diharapkan tidak mudah terprovokasi terhadap isu yang beredar, terutama yang dapat mengganggu keamanan.
        
"Ada hal-hal tidak perlu ditanggapi, tetapi ada hal-hal yang penting diperhatikan setelah dianalisa, apakah terdapat potensi konflik atau tidak," ujarnya.
        
Lis berpendapat deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan harus dilakukan mulai dari perangkat RT dan RW. Jika ada informasi yang mencurigakan dapat melaporkan kepada pihak yang berwajib.
       
Kedatangan orang baru di masing-masing kawasan juga harus diawasi. Mereka wajib lapor kepada Ketua RT dalam waktu sehari.    
 
Kebijakan itu juga berguna bagi pihak kepolisian agar orang-orang yang terlibat dalam aksi kejahatan yang ditetapkan sebagai daftar pencarian orang dapat ditangkap oleh pihak kepolisian.
        
"Karakteristik masyarakat Tanjungpinang cukup dikenal dengan toleransinya. Jangan sampai ini dimanfaatkan untuk kejahatan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," katanya.
        
Rapat bersama Forum Pimpinan Daerah itu juga dilaksanakan untuk mengatisipasi permasalahan keamanan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2017, sekaligus membahas upaya pengendalian inflasi daerah.
        
Pemkot Tanjungpinang akan melakukan pemantauan situasi keamanan di setiap kawasan. Sebelumnya, petugas yang terlibat akan lakukan koordinasi bersama kepolisian, TNI dan instansi terkait lainnya.
       
"Pengawasan akan diperketat mulai dari pelabuhan domestik, internasional maupun di perbatasan wilayah Bintan," katanya.
        
Kapolres Tanjungpinang, AKBP Joko Bintoro mengatakan pihaknya  tadi pagi melaksanakan apel gelar pasukan operasi  dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2017.
        
"Kegiatan ini dilaksanakan untuk melakukan pegecekan kesiapan personel, sarana dan prasarana, serta suluruh unsur yang terlibat dalam rangka memberikan jaminan terbaik kepada masyarakat dalam perayaan natal dan tahun baru yang tertib, aman, dan lancar," ujarnya.
        
Operasi Lilin Seligi 2016 difokuskan pada antisipasi terhadap peningkatan kriminalitas, kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas. Namun potensi gangguan yang lain seperti ancaman terorisme, kebakaran, peredaran narkoba dan berbagai potensi konflik sosial juga tetap diwaspadai.
        
"Pengamanan tersebut dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia, mulai 23 Desember 2016 hingga 1 Januari 2017,  sedangkan pola pengamanan operasi ditetapkan berdasarkan karakteristik kerawanan daerah dan intensitas kegiatan masyarakat," katanya.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE