Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menargetkan mampu menyerap 2,2 juta angka kunjungan wisatawan mancanegara pada 2017, meningkat dibanding target tahun ini yang hanya 2,1 juta kunjungan.
"Target tahun 2017 sebanyak 2,2 juta angka kunjungan wisman, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kepri," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Buralimar di Batam, Jumat.
Ia mengakui angka 2,2 juta kunjungan wisman pada 2017 merupakan target pesimis dibandingkan target Kementerian Pariwisata yang mencapai 3 juta wisman. Namun, angka itu dianggap logis, bila melihat tren dan isu yang berkembang di masyarakat.
Sepanjang 2016, Kota Batam diterpa berbagai isu terorisme. Apalagi aparat kepolisian menahan sejumlah terduga teroris di kota yang berseberangan dengan Singapura itu.
Meski begitu, Buralimar menyatakan masih ada angin segar bagi pariwisata di Kepri, terutama dengan dibukanya sejumlah penerbangan langsung dari luar negeri ke Bandara di Tanjungpinang dan Batam.
"Pada Januari hingga Maret 2017, akan ada 40 penerbangan langsung dari Tiongkok ke Tanjungpinang, kami harapkan kedatangan wisman dari penerbangan itu," kata dia.
Selain itu, pemerintah juga telah merancang sejumlah acara untuk menyerap kunjungan wisman.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam Yusfa Hendri menyatakan belum menerima target kunjungan wisman dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
"Secara resmi belum, karena biasanya akan ditetapkan dalam Rakor Pariwisata Pemprov Kepri. Tapi Batam sendiri kalau melihat rencana strategis, dina menargetkan kunjungan 1,7 juta," kata Yusfa.
Target itu meningkat 100.000 kunjungan dibandingkan target 2016, yaitu sebanyak 1,6 juta kunjungan wisman.(Antara)
Editor: Dedi
Kepri Targetkan 2,2 Juta Kunjungan Wisman
Pada Januari hingga Maret 2017, akan ada 40 penerbangan langsung dari Tiongkok ke Tanjungpinang, kami harapkan kedatangan wisman dari penerbangan itu
Komentar