Lingga Siapkan Zona I Pengembangan Wisata Bahari

Lingga (Antara Kepri) - Pemerintah Kabupaten Lingga tengah menyiapkan zona I pengembangan wisata bahari di tiga pulau potensial Kecamatan Senayang, untuk diusulkan menjadi kawasan ekonomi khusus.

"Kami sedang menyiapkan desainnya untuk tiga pulau ini. Nanti akan saling terinterkoneksi sebagai zona I Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sektor pariwisata Lingga," kata Bupati Lingga, Alias Wello di Daik Lingga, Minggu.

Menurut Alias, dalam hal potensi bahari, pulau-pulau di Kecamatan Senayang tidak perlu diragukan lagi. Telah banyak pemodal baik dalam negeri maupun asing yang menyatakan ketertarikannya mengembangkan potensi tersebut.

Terlebih lagi untuk sektor kepariwisataan, beberapa pulau di perairan Senayang seperti Pulau Katang, Pulau Benan, dan beberapa pulau lainnya, sudah sangat diminati sejumlah perusahaan pengembang yang bergerak di bidang kepariwisataan.

Sementara tiga pulau yang menurut Bupati Lingga paling cocok dijadikan segi tiga kawasan khusus kepariwisataan zona I, diantaranya Pulau Benan, Belakang Hutan Pulau Sebangka, dan Pulau Penaah.

Ketiga pulau ini dikenal sebagai pemilik pantai indah, alam bawah laut yang menawan serta alamnya yang masih natural.

Bukan hanya itu, pemandangan indah saat momen matahari tenggelam dengan leluasa dapat dinikmati dari pantai tiga pulau ini.

Tiga pulau potensial tersebut juga didukung kebutuhan penunjang kawasan kepariwisataan, seperti sumberdaya air dan potensi energi listrik terbarukan.

"Senayang ini ibarat raksasa tidur, khususnya untuk sektor kelautan. Potensi alamnya luar biasa. Disini akan menjadi daerah pertumbuhan ekonomi baru," ungkapnya.

Sejauh ini, lanjut Alias, kendala Kepulauan Senayang ada pada sarana transportasi yang masih minim. Sehingga mobilitas orang dan barang berjalan lambat.

"Tapi saya tidak mau tersandra dengan itu. Kita tidak boleh larut dengan kondisi lingkungannya. Saya menantang satuan kerja terkait untuk berbuat, kita bangunkan raksasa tidur ini," tegasnya. (Antara)

Editor: Evy R Syamsir