Pegadaian Lelang Emas Senilai Miliaran Rupiah

Batam (Antara Kepri) - Perum Pegadaian melelang logam mulia senilai miliaran rupiah dalam Bazar Emas dan Perhiasan di Kota Batam Kepulauan Riau pada 28-30 Desember 2016.
         
Pimpinan Cabang Pegadaian Nagoya, Yandri, di Batam, Kamis, menyatakan emas dan perhiasan yang dilelang beragam dan dijual relatif lebih murah dibandingkan harga di pasaran.
         
"Jumlahnya di Nagoya saja sekitar Rp1,5 miliar. Padahal kami punya delapan cabang, tapi tiap cabang jumlah lelangnya bervariasi," kata dia.
         
Bazar yang digelar di Botania dan Mal BCS itu sengaja dilaksanakan pada akhir tahun, karena harga logam mulia cenderung turun.
         
"Kegiatan ini di akhir tahun karena terjadi penurunan harga emas jadi kesempatan masyarakat untuk memperoleh harga murah. Harga murah tanpa ongkos 'bikin'," katanya menjelaskan.      
    
Selain pembayaran tunai, Perum Pegadaian juga menyediakan fasilitas cicilan bagi masyarakat yang ingin memiliki emas dengan sistem kredit.
         
Syarat mencicil emas lelang Perum Pegadaian relatif mudah yaitu dengan menyertakan fotokopi KTP, nomor telepon selular yang bisa dihubungi, nama ibu kandung serta menyerahkan uang muka senilai 15 hingga 20 persen dari harga emas yang diinginkan.
         
Nasabah baru bisa memperoleh emas yang diinginkan bila cicilannya selesai dilunasi.
         
"Cicilan itu sudah termasuk bunga dengan sistem 'flat'. Cicilannya bisa enam bulan, 12 bulan, 18 bulan, 24 bulan hingga 36 bulan," kata dia.
         
Sementara itu, animo masyarakat untuk mendapatkan emas lelang Pegadaian relatif tinggi.
         
Ia mengatakan untuk Cabang Penuin saja, hingga kini sudah dapat menjual emas dan perhiasan senilai Rp300 juta.

Pada bazar di BCS, gerai Perum Pegadaian selalu dipadati nasabah yang umumnya perempuan, yang berdesak-desakan memenuhi kaca pamer.
         
Seorang warga Sulistya mengatakan antusias dengan Bazar Emas dan Perhiasan di mal Batam.
         
"Harganya lebih murah. Murah sekali, yang saya beli selisihnya bisa Rp1 juta dibanding toko emas," kata dia.(Antara)

Editor: Dedi