Demokrat: Hindari Politik Uang Dalam Suksesi Cawagub

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Pengurus Partai Demokrat Provinsi Kepulauan Riau menegaskan politik uang dalam pemilihan calon wakil gubernur harus dihindari agar suksesi berlangsung dengan baik.
        
Sekretaris DPD Partai Demokrat Kepri Husnizar Hood, di Tanjungpinang, Senin, mengatakan politik uang berpeluang terjadi dalam pemilihan calon wagub, namun harus dihindari agar tidak menimbulkan permasalahan.
         
"Peluang itu terbuka, tetapi dua calon yang Demokrat usulkan untuk menjadi Cawagub Kepri tidak memberikan uang," ujarnya sambil tersenyum.
        
Dia menjelaskan Demokrat, sebagai salah satu partai pengusung HM Sani (almarhum)-Nurdin Basirun memiliki hak untuk mengusulkan dua nama Cawagub Kepri. Demokrat memutuskan Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kepri Isdianto dan Wakil Ketua DPRD Bintan dari Fraksi Demokrat, Agus Wibowo sebagai Cawagub Kepri.
         
"Masing-masing partai pengusung masih menelusuri jejak rekam kedua kandidat sebelum diserahkan kepada DPRD Kepri untuk dipilih," tuturnya.
         
Husnizar yang juga Wakil Ketua DPRD Kepri mengemukakan ada lima partai yang mengusung HM Sani-Nurdin pada Pilkada Kepri 2015. Masing-masing partai menetapkan nama Cawagub Kepri yang tidak sama sehingga membutuhkan waktu untuk menetapkan dua nama yang sama, diusulkan kepada DPRD Kepri.
         
Partai pengusung lainnya yakni Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Gerindra dan Partai Nasdem juga sudah memiliki nama-nama yang diusulkan. PPP mengusulkan Isdianto, Mustafa Widjaja dan Fauzi Bahar sebagai Cawagub Kepri.
        
Gubernur Kepri Nurdin Basirun, yang juga Ketua Partai Nasdem Kepri mengantongi lima nama kandidat yang diusulkan masing-masing partai pengusung yakni Isdianto, Reni Fitrianti, Agus Wibowo, Mustafa Widjaja dan Fauzi Bahar.
        
Isdianto, adik kandung dari HM Sani, mantan Gubernur Kepri. Reni, putri dari HM Sani.
        
Sedangkan Mustafa Widjaja, mantan Kepala Otorita Batam, dan Fauzi Bahar pernah menjabat sebagai Wali Kota Padang.
        
"Kami berharap permasalahan dalam proses pemilihan Cawagub Kepri dapat diselesaikan untuk kepentingan pemerintahan," katanya.(Antara)

Editor: Dedi