Desa Tanjunghutan Karimun Dialiri Listrik Tenaga Surya

Karimun (Antara Kepri) - Desa Tanjunghutan di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, dialiri listrik sudah dialiri listrik tenaga surya (PLTS) bantuan pemerintah pusat.
        
"Sudah 98 persen dari 517 kepala keluarga menikmati listrik selama 24 jam setiap hari. Hanya beberapa rumah yang belum, karena berjauhan," kata Kepala Desa Tanjunghutan, Kecamatan Buru, Iskandar di Tanjung Balai Karimun, Kamis.
        
Iskandar mengatakan, di desanya ada tiga  PLTS bantuan pemerintah pusat, masing-masing berkapasitas 75 kilovolt ampere (kVA) untuk 200 rumah di Dusun I, 50 kVA untuk 200 rumah di Dusun II dan 30 kVA untuk 100 rumah di Dusun III.
        
Ke tiga unit PLTS itu dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan setiap kepala keluarga membayar iuran sebesar Rp40.000 per bulan.
        
"PLTS sepertinya cocok untuk desa kami. Kami tidak lagi mengandalkan mesin genset yang biayanya mahal dan hanya bisa dioperasikan sore sampai tengah malam," tuturnya.

BUMDes yang mengelola 3 unit PLTS itu, dia harapkan dapat mengkalkulasikan anggaran untuk pembelian baterai yang diprediksi sudah habis dalam waktu lima tahun ke depan.
        
"Kemungkinan iurannya akan dinaikkan. kalau Rp40.000 per KK per bulan, tidak akan cukup untuk membeli baterai itu. Itu akan dimusyawarahkan bersama," ucapnya.
      
Desa Tanjunghutan, merupakan satu dari desa di Kecamatan Buru yang memiliki beberapa objek wisata, antara lain pantai dan wisata air panas, makam Badang dan beberapa objek wisata sejarah lainnya.
        
Warga desa, lanjut dia, sangat terbantu dengan beroperasinya tiga unit PLTS itu.
        
Dia optimistis perekonomian masyarakat akan berkembang lebih cepat karena didukung listrik yang menyala 24 jam setiap hari.
        
"Mudah-mudahan, penduduk desa kami makin sejahtera. Kami mengapresiasi program pemerintah dalam mengupayakan aliran listrik menjangkau desa-desa terpencil," katanya.(Antara)

Editor: Dedi