Batam (Antara Kepri) - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kepri mengamankan sekitar 200 calon TKI dari sejumlah tempat di Batam yang akan dipekerjakan ke Malaysia secara ilegal.
"Mereka saat ini kami amankan di mapolda," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Pol Eko Puji Nugroho, di Batam, Kamis malam.
Calon TKI ilegal dari sejumlah daerah khususnya Pulau Jawa dan Madura diperiksa di Mapolda Kepri.
Sebagian TKI didata di Subdit Perlindungan Perempuan dan Anak Direktorat Reserse Kriminal Umum, lorong gedung utama Ditreskrimum, dan pendopo lapangan apel Polda Kepri.
Di sana, sebagian calon TKI wanita tidur-tiduran, sementara yang laki-laki sebagian besar duduk-duduk saja ketika menunggu atau sesudah didata.
Calon TKI tersebut sebagian diamankan saat keluar dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam serta sejumlah penampungan ilegal di Kota Batam.
Maman, seorang calon TKI yang hendak bekerja ke Malaysia mengatakan sebelumnya sudah dua tahun bekerja bangunan di Malaysia.
Ia bersama sejumlah calon TKI asal Madura lainnya hendak kembali ke Malaysia melalui Batam tanpa dokumen lengkap.
"Sebelumnya saya sudah bekerja bangunan dua tahun di Malaysia. Ini mau masuk ke Malaysia untuk kedua kalinya malah ditangkap di penampungan," kata dia.
Calon TKI lain, Rohmad mengatakan diajak saudaranya yang pernah ke Malaysia untuk bekerja di perkebunan.
"Mau kerja di Malaysia dari pada nganggur dirumah. Kebetulan saudara ada yang ngajak," kata dia.
Hingga Kamis malamk Polda Kepri belum memberikan keterangan resmi mengenai pihak-pihak yang akan mengirimkan TKI tersebut ke Malaysia.
"Besok saja 'sama' Kapolda," kata Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol S Erlangga.(Antara)
Editor: Dedi
Polda Kepri Amankan 200 Calon TKI Ilegal
Calon TKI ilegal yang diamankan saat berada di Polda Kepri (antarakepri/Larno)
Sebelumnya saya sudah bekerja bangunan dua tahun di Malaysia. Ini mau masuk ke Malaysia untuk kedua kalinya malah ditangkap di penampungan
Komentar