Kemenag Kepri Bertekad Tingkatkan Kualitas PNS

Batam (Antara Kepri) - Kementerian Agama Wilayah Provinsi Kepulauan Riau bertekad meningkatkan kualitas dan kinerja pegawai negeri sipil di lingkungannya agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
         
Kepala Kemenag Kepri, Marwin Jamal di Batam, Selasa, menyatakan terus berupaya meningkatkan disiplin, moral, bersih dalam melayani masyarakat.
         
Untuk disiplin Kemenag Kepri telah menerapkan absensi sidik jari, demi mengontrol kehadiran pegawai.
         
Selain absen elektronik, Kemeng juga menerapkan apel pagi dan sore dan mewajibkan pegawai membuat agenda harian untuk mengevaluasi kinerja setiap harinya.
         
Dalam meningkatkan moral pegawai, Kemenag menjalankan tes urin kepada seluruh pegawainya, demi memastikan tidak ada pegawai yang tergelincir dalam narkoba.
         
"Karena banyak orang jatuh karena moralnya yang rusak meskipun pintar. Karena pegawai Kemenag harus menjadi teladan di masyarakat yang dimulai dengan menjadi teladan di rumah tangga," ujar Marwin.
         
Kemenag juga terus menekankan integritas dalam melayani masyarakat, dan menghindari pungutan liar.
         
"Kami melayani masyarakat dengan standar prima, cepat, tepat, murah, ramah dan efesien dan efektif," kata dia.
         
Marwin juga mengajarkan kepada seluruh pegawai untuk mencintai pekerjaan agar seluruh pekerjaan yang dikerjaan terasa lebih mudah dan menyenangkan bila dilakukan penuh kecintaan.
         
PNS diminta tidak untuk memikirkan mengejar jabatan dalam bekerja.
         
"Cintai pekerjaan dulu, jangan langsung berangan-angan menjadi pejabat," katanya.
         
Sementara itu, Kemenag Kepri bersama Balai Diklat Keagamaan Padang menyerahkan surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan kepada 20 orang CPNS K2 dan satya lencana karya satya kepada 28 PNS Kanwil Kemenag Kepri dengan masa kerja 10 tahun dan 20 tahun.
         
Kepala Balai Diklat Keagamaan Padang, Soni Sofian mengatakan proses penerbitan STTPP untuk pegawai K2 Kemenag Kepri berjalan lancar, tidak seperti dengan Kemenag Sumbar, dan Riau dimana STTPP yang masih terkendala.
         
"Kami bertekad seluruh sertifikat diklat yang diselenggarakan tahun 2016 tuntas tanpa ada yang tertinggal dan jangan ada lagi CPNS Kemenag yang menjadi wilayah kerja kami yang belum ikut diklat. Kami sudah menyelenggarakan 25 angkatan diklat CPNS untuk tahun 2016 dan tidak ada yang tertinggal," katanya.(Antara)

Editor: Dedi