Kontraktor Pelabuhan Punggur Selesaikan Proyek Akhir Januari

id kontraktor,pelabuhan,punggur,selesaikan,proyek,akhir,januari

Pada 1 Januari kemarin pembangunan baru 93 persen, jadi sisanya terus dikerjakan dan selesai akhir bulan ini. Itu komitmen kontraktornya
Batam (Antara Kepri) - Badan Pengusahaan Batam mengatakan kontraktor Pelabuhan Umum Telaga Punggur akan menyelesaikan pembangunan gedung tiga lantai pada akhir Januari 2017, atau molor sebulan dari Desember tahun lalu.
        
"Kontraktor mengatakan sanggup menyelesaikan sampai akhir Januari 2017. Awalnya target kami selesai akhir Desember 2016," kata Direktur Promosi dan Humas BP Batam, Purnomo Andiantono di Batam.
         
Sejak 1 Januari 2017, kata di Kontrakor Pembangunan Pelabuhan Modern Telaga Punggur Batam dengan anggaran Rp64 miliar dikenai denda Rp1,92 juta per hari karena pembangunan tidak selesai sesuai kontrak.
        
"Pada 1 Januari kemarin pembangunan baru 93 persen, jadi sisanya terus dikerjakan dan selesai akhir bulan ini. Itu komitmen kontraktornya," kata dia.
        
Purnomo berharap, sisa pengerjaan bangunan tiga lantai tersebut benar-benar bisa diselesaikan oleh kontraktor sehingga segera bisa digunakan.
        
"Harapan kami bisa selesai akhir Januari ini sesuai dengan kesanggupan mereka. Agar segera bisa difungsikan untuk melayan penumpang dari Batam tujuan Bintan, Tanjungpinang, Lingga atau sebaliknya," kata Purnomo.
        
Telaga Punggur adalah pelabuhan utama yang menghubungkan Kota Batam sebagai pusat industri, perdagangan dan jasa dengan ibu kota Provinsi Kepulauan Riau di Tanjungpinang.
        
Pengerjaan pembangunan pelabuhan tersebut sudah dimulai sejak awal 2015. Awalnya ditargetkan selesai Oktober 2016, namun BP Batam minta penambahan pengerjaan yang disanggupi kontraktor selesai pada 31 Desember 2016. Namun, ternyata target meleset.
        
Berdasar data BP Batam selaku pemilik pelabuhan, luas bangunan lantai satu Terminal Telaga Punggur adalah 2.997 meter persegi dan akan dimanfaatkan untuk areal kedatangan, parkir inap, pertokoan dan kantor pengamanan.
        
Sedangkan lantai II dan III dengan luas bangunan 3.031 meter persegi akan digunakan sebagai areal keberangkatan, UPT Pelabuhan Laut, Karantina, Syahbandar, P2K, Bea dan Cukai, tempat ibadah, ruang VIP, kawasan komersial, kawasan kedatangan calon penumpang dan kawasan penjualan tiket feri.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE