Pemkab Karimun akan Pasang Reklame Harga Sembako

id Pemkab,Karimun,Pasang,Reklame,Harga,Sembako

Tujuannya untuk memudahkan masyarakat dalam mengetahui harga sembako di pasar. Masyarakat tidak hanya bisa memantau harga pada siang hari, tetapi juga pada malam hari
Karimun (Antara Kepri) - Pemerintah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau,  melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Energi Sumber Daya Mineral setempat akan memasang papan reklame berisikan daftar harga sembilan bahan pokok (sembako).

"Tujuannya untuk memudahkan masyarakat dalam mengetahui harga sembako di pasar. Masyarakat tidak hanya bisa memantau harga pada siang hari, tetapi juga pada malam hari," kata Kepala Dinas Perdagangan Koperasi, UKM dan ESDM Karimun Muhammad Yosli di Tanjung Balai Karimun, Rabu.

Muhammad Yosli menjelaskan, papan reklame tersebut akan dipasang di tempat yang mudah dilihat, seperti di simpang tiga dekat Mapolsek Tanjung Balai.

Pemasangan papan reklame tersebut, menurut dia, juga bertujuan untuk mengontrol harga sehingga distributor atau pedagang tidak seenaknya menjual sembako dengan harga yang tidak sesuai dengan mekanisme pasar.

Dengan adanya reklame harga sembako itu, kata dia, warga masyarakat juga dapat mengontrol langsung harga sembako di pasar.

"Setidaknya mereka bisa tahu mana pedagang yang menjual sembako dengan harga mahal, dan mana yang menjual dengan harga normal," kata dia.

Mantan Kabag Humas tersebut mengatakan, pihaknya akan menginstensifkan pengawasan terhadap harga sembako dengan melakukan pemantauan secara rutin dan berkala, minimal sekali dalam satu pekan.

"Kita akan turunkan petugas untuk melakukan survei secara berkala untuk mengendalikan harga. Sebagai daerah bukan penghasil sembako, masalah harga sangat bergantung pada harga dari distributor," katanya lagi.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk proaktif melapor jika menemukan pedagang yang menjual harga sembako dengan harga di luar batas kewajaran.

Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan, harga sejumlah kebutuhan pokok relatif stabil menjelang datangnya Hari Raya Imlek.        

Dia mencontohkan, harga cabai merah yang meroket di beberapa daerah lain, namun di Karimun justru mengalami penurunan harga disebabkan persediaan yang mencukupi menjelang Hari Raya Imlek.

Beberapa harga kebutuhan pokok lain, seperti beras, tepung, gula pasir maupun minyak goreng relatif stabil.

"Lima komoditas akan menjadi pemantauan intensif, antara lain daging, minyak goreng, telur, beras dan gula. Harga lima komoditas itu harga benar-benar dijaga, jangan sampai naik tinggi sehingga menyulitkan masyarakat," ucap Muhammad Yosli. (Antara)

Editor: H Zainudin

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE