Gubernur Tidak Jelaskan Alasan Marahi Ketua Komisi

id Gubernur,Alasan,Marah,Ketua,Komisi,dprd,kepri,teddy,jun,askara,nurdin,basirun,golkar,anggaran,fraksi

Saya tidak mau masyarakat jadi korban
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun tidak menjelaskan alasan memarahi Ketua Komisi IV DPRD Kepri Teddy Jun Askara setelah rapat paripurna pandangan fraksi terhadap nota keuangan tahun 2017.

"Tidak ada apa-apa," kata Nurdin kepada sejumlah jurnalis seusai rapat bersama pimpinan fraksi di ruang Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Rabu.

Seusai rapat itu juga, Teddy menyatakan hal yang sama.

"Tidak ada apa-apa," ucap Teddy, yang juga anggota Fraksi Golkar.

Wakil Ketua DPRD Kepri dari Fraksi Demokrat, Husnizar Hood menyatakan Gubernur Nurdin tidak memarahi Teddy. Di dalam ruangan Jumaga, semua peserta rapat bersikap biasa.

"Sesekali bercanda, tidak ada yang aneh," katanya.

Sebelumnya, sejumlah jurnalis melihat Nurdin memarahi Teddy beberapa menit setelah rapat paripurna pandangan umum fraksi terhadap nota keuangan tahun 2017 di ruang rapat paripurna.

"Saya tahu kalian bermain," kata Nurdin, kala itu.

Ucapannya disampaikan kepada Teddy Jun Askara yang baru mendekatinya. Teddy yang terlambat menghadiri rapat.

"Saya ini orang Melayu Riau," ucap Nurdin sambil menunjuk jari telunjuk kanan ke bagian urat nadi di tangan kirinya.

Nurdin mengingatkan jangan permasalahan anggaran ini dibawa ke ranah politik.

"Saya tidak mau masyarakat jadi korban," katanya.

Asisten I Pemprov Kepri Raja Ariza dan Kabiro Humas, Protokol dan Penghubung, Nilwan mencegah jurnalis mendekati Nurdin.

Teddy mempertanyakan alasan Nurdin marah. Namun, Nurdin hanya diam sambil berjalan.

"Saya ini orang Melayu juga," kata Teddy.

Teddy mengatakan, pembahasan anggaran merupakan urusan fraksi, tidak ada yang bermain.

"Ini sudah masuk ranah fraksi bang (Nurdin). Bukan hanya saya yang membahas anggaran," ujarnya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE