Kadisdik Lingga Wajibkan Kepala Sekolah Berselfie

id Kadisdik,Lingga,Wajibkan,Kepala,Sekolah,Berselfie

Kadisdik Lingga Wajibkan Kepala Sekolah Berselfie

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga, Kasiman menyampaikan sambutannya di acara temu ramah bersama jajaran Kepala Sekolah se Kabupaten Lingga, di Dabosingkep, Kamis (19/1). (Istimewa)

Jadi tiap hari kepala sekolah harus posting foto selfie kegiatannya di sekolah mulai dari pagi, biar kita bisa memantau
Lingga (Antara Kepri) - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga, Kasiman wajibkan semua kepala sekolah (Kepsek) di daerah itu berselfie saat berlangsungnya kegiatan sekolah, kemudian mengunggahnya ke grup whats Up khusus Kepsek.

"Jadi tiap hari kepala sekolah harus posting foto selfie kegiatannya di sekolah mulai dari pagi, biar kita bisa memantau," kata dia, saat kegiatan silaturahmi dan temu ramah bersama kepala sekolah se Kabupaten Lingga, di Gedung Nasional Dabosingkep, Kamis.

Kasiman mengatakan, akun grup Whats Up khusus Kepsek yang telah ia siapkan itu, akan menjadi wadahnya dalam menilai usaha tiap sekolah meningkatkan mutu anak didik.

Dia dalam kegiatan temu ramah itu juga turut menyampaikan visi-misinya membenahi berbagai permasalahan dunia pendidikan di kabupaten berjuluk Bunda Tanah Melayu tersebut.

Bahkan saat ini, dia telah memiliki target 100 hari kerja, yang difokuskan pada pemerataan tenaga pendidik, pengawas dan melakukan perubahan pada pola pendidikan di Lingga.

Khusus untuk pemerataan tenaga pendidik, menurutnya, pihak dinas akan lebih mengedepankan kualitas, psikologis dan nurani. Tidak boleh ada unsur politik dalam menempatkan guru nanti.

"Guru jangan berpolitik, dan jangan jauhkan guru dengan keluarga terlalu jauh biar kinerjanya bisa maksimal," ujarnya.

Pada proses rotasi guru ini, pihaknya juga akan melibatkan PGRI Kabupaten Lingga dan para kepala pekolah.

Sementara untuk guru GTT atau Honorer, tambahnya, pihak Disdik akan berusaha memperjuangkan keberadaan tenaga pendidik tambahan itu, apabila benar-benar dibutuhkan.

Fokus lain di 100 hari kerjanya, lanjut Kasiman, setiap sekolah harus mencarikan formula agar siswa lebih kreatif.

Kasiman berkomitmen, jika program seratus hari kerja itu tidak menunjukkan perubahan pada peningkatan kualitas pendidikan Lingga, ia siap mundur dari jabatan Kepala Dinas Pendidikan.

"Saya sudah sampaikan ke Bupati dan wakil, saya siap mundur jika 100 hari ini gagal melakukan pemerataan guru, pengawas, dan melakukan perubahan di pendidikan kabupaten lingga," Kata Kasiman dengan tegas di hadapan para guru.

Namun dalam komitmen itu, ia juga menuntut keseriusan Kepala Sekolah bekerja dengan lebih serius.

Ia akan mengevaluasi dan menindak tegas setiap kepala sekolah dan pengawas yang tidak mampu menjalankan program-program kerja itu.

"Tahun ini anggaran pengawas sekolah kita naikan, kalau tidak mampu bekerja akan kita kembalikan menjadi guru," tutupnya. (Antara)

Editor: Evy R Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE